Meski Kerap Mencaci, Putin Tetap Tak Berani Tangkap Bos Wagner Group

Kamis 15-06-2023,14:06 WIB
Reporter : Maulana Ali Firdaus
Editor : Deden Rinaldi

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan enggan menghukum Yevgeny Prigozhin, komandan dari kelompok tentara bayaran Grup Wagner, meskipun Prigozhin belakangan kerap lantang mengkritik para pemimpin militer Rusia.
 
Dalam beberapa minggu terakhir, Prigozhin, yang pasukannya memiliki peran penting dalam invasi Rusia ke Ukraina, membuat tuduhan dan komentar yang kasar terhadap para pemimpin militer Rusia dalam serangkaian video.
 
Pekan lalu, ia menyatakan bahwa pasukannya tidak akan melanjutkan pertempuran di Ukraina jika perang terus dipimpin oleh "badut yang menjadikan manusia daging."
 
Tindakan pembangkangan publik seperti itu jarang terjadi di Rusia.
 
Di Rusia, ribuan orang yang mengkritik kebijakan perang telah ditangkap.
 
BACA JUGA: Heboh! Jokowi Sebut Vicky Prasetyo Bisa Jadi DPR RI karena Pintar!
 
Serangan verbal Prigozhin telah memunculkan spekulasi bahwa ia akan merencanakan kudeta terhadap Putin.
 
Menurut Abbas Gallyamov, seorang analis politik dan mantan penulis pidato Kremlin, Putin tidak mampu mengatasi kaum nasionalis garis keras seperti Prigozhin.
 
"Rezim tidak mampu menindas kelompok patriotik yang sangat tidak puas dengan presiden: Dia memulai perang, tetapi tidak mampu memenangkannya," katanya dalam komentarnya kepada Washington Post.
 
"Jika Putin menindas kelompok ini, mereka akan menjadi oposisi," tambahnya.
 
Kremlin awalnya mengharapkan kemenangan yang cepat di Ukraina, tetapi perang ini telah berubah menjadi konflik yang panjang dan berlarut-larut.
 
BACA JUGA: Menteri Perdagangan Terima Kunjungan CEO TikTok, Rencana Investasi US$10 Miliar di Indonesia!
 
Ukraina dalam beberapa hari terakhir telah berhasil memperoleh beberapa keuntungan dalam serangan balik mereka.
 
Beberapa mantan pejabat intelijen mengungkapkan, kekuasaan Putin bisa saja terancam jika Rusia kalah dalam perang dengan Ukraina dan pasukannya terusir dari negara tersebut.
 
Prigozhin adalah salah satu pihak yang dituding bakal menggulingkan Putin.
 
Ada analis lain yang memberikan penjelasan berbeda mengapa Putin tidak mengambil tindakan terhadap Prigozhin.
 
Kremlin sangat bergantung pada Grup Wagner selama pertempuran berat untuk merebut Bakhmut di Timur Ukraina.
 
BACA JUGA: PSG Ultimatum Mbappe: Perpanjang Kontrak atau Dijual
 
Meski begitu, Gallyamov, yang selama ini tinggal di luar negeri dalam pengasingan, sejak April lalu telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Kategori :