Alasan pertama adalah rencana restrukturisasi divisi bus AKAP.
"Kami dari pihak manajemen memutuskan untuk menghentikan operasi sebagai bagian dari upaya restrukturisasi pengelolaan bus, mulai dari operasional hingga tingkat depan," jelas manajemen, seperti dikutip pada Rabu, 14 Juni 2023. Manajemen PO Kencana juga berencana melakukan perbaikan dalam layanan.
PO Kencana hanya memiliki tiga bus di lapangan, semuanya merupakan bus double decker.
Meskipun baru-baru ini PO Kencana meresmikan satu bus double decker untuk rute Jakarta-Jepara.
Namun, manajemen menyatakan akan memperbaiki pelayanan kepada konsumen dan penumpang. Mereka ingin memperbaiki fokus layanan, baik layanan eksternal grup maupun kemudahan dalam reservasi dan pembayaran baik secara offline melalui agen maupun secara online.
Isu yang beredar di masyarakat saat ini adalah keterbatasan armada yang membuat PO Kencana mengalami kesulitan.
Terutama dalam hal pemeliharaan tiga bus double decker yang menjadi andalan PO Kencana.
Rian Mahendra sebelumnya menyebutkan bahwa biaya pemeliharaan satu bus double decker keluaran Scania mencapai Rp 12 juta. Dengan armada terbatas dan persaingan yang ketat dalam rute Jakarta-Jepara, manajemen PO Kencana perlu melakukan perbaikan.
Manajemen menegaskan bahwa perbaikan internal dan eksternal pada kru PO Kencana perlu dilakukan.
Salah satu yang ditekankan oleh manajemen adalah perubahan dalam sisi layanan tiket dan penumpang.
"Kami harus melakukan upaya ini, mengingat perbaikan yang kami lakukan, baik yang bergerak cepat atau lambat, baik dari internal kru maupun layanan eksternal, semua itu kami lakukan untuk menjadikan PO Kencana Luxury Bus sebagai ikon di rute Jepara dan menjadi pengatur tren dalam pelayanan yang mengedepankan keunggulan layanan kepada konsumen, memberikan pengalaman yang baik dan menarik," jelas manajemen.