JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, menyoroti aksi sejumlah kader Partai Nasdem di Kabupaten Indramayu yang memilih angkat kaki dan pindah ke Perindo.
Diketahui, ribuan kader Surya Paloh itu memutuskan keluar dari Partai Nasdem setelah Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Husen Ibrahim, mengaku dipalak uang mahar sebesar Rp3,5 miliar untuk mendapatkan nomor urut 1 dalam pencalegan DPR RI di dapil Jawa Barat 8.
Melihat itu, Jhon menilai bahwa saat ini Partai Nasdem sebagai partai politik besar sedang diambang kebubaran.
BACA JUGA:Indeks Korupsi Indonesia Memburuk, Mahfud Md Kaget
Dia pu mengibaratkan partai Surya Paloh itu sebagai kapal yang hampir karam.
“NASDEM awalnya memperjuangkan nilai2 Pluralisme agar dijunjujung tinggi sesuai dengan asas RESTORASI. Jika ribuan Kader MUNDUR, maka KAPAL ini hampir KARAM karena NAFSUNYA sendiri,” tulis Jhon melalui Twitternya, dikutip Selasa, 13 Juni 2023.
Loyalis Ganjar Pranowo ini mengatakan, Nasdem seharusnya mempertimbangkan secara matang jika ingin mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Sebab, menurutnya, fenomena pengunduran diri secara massal oleh kader Nasdem baru pertama kali terjadi. Tepatnya setelah mereka mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada Pemilu mendatang.
BACA JUGA:Ditanya Apakah Erick Thohir Bakal Jadi Cawapres Prabowo, Muhaimin: Rahasia
“Mestinya ELIT NASDEM memahami siapa konstituennya sebenarnya. Sejak berdiri, Nasdem itu citranya NASIONALIS bukan partai yang berafiliasi dengan POLITIK SARA. Begitu mengusung Abas, maka resikonya adl MUNDURNYA para Kader yg SETIA pada PRINSIP Nasionalis Demokrat,” ujar dia.