- Zikir Tahlil: Mengucapkan "La ilaha illallah" (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah) secara berulang-ulang.
- Zikir Istighfar: Mengucapkan "Astaghfirullah" (Aku memohon ampun kepada Allah) dengan tulus dan ikhlas.
- Zikir Salawat: Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, seperti "Allahumma salli 'ala Muhammad" (Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad) atau "Allahumma salli wa sallim 'ala Nabiyyina Muhammad" (Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam kepada Nabi kita, Muhammad).
BACA JUGA:PKS Bongkar Rencana Anies Jika Menang Pilpres 2024, Jokowi Diminta Jangan Cawe-cawe: 'Dia Bakal...'
- Zikir La ilaha illallah: Mengucapkan "La ilaha illallah" (Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah) dengan penuh keyakinan.
- Zikir Subhanallah walhamdulillah: Mengucapkan "Subhanallah" (Maha Suci Allah) dan "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) dengan penuh kesadaran dan rasa syukur.
- Zikir Allah: Mengucapkan "Allah" dengan fokus dan kekhusyukan.
- Zikir Astaghfirullah: Mengucapkan "Astaghfirullah" (Aku memohon ampun kepada Allah) dengan penuh penyesalan dan niat untuk memperbaiki diri.
BACA JUGA:Beda Kelas, Loyalis Ganjar ke Anies Baswedan: 'Hobi Nimbun Lemak Mana Kuat Lari-lari'
Penting untuk diingat bahwa zikir yang mujarab tidak hanya tergantung pada jumlah atau kata-kata yang diucapkan, tetapi juga pada keikhlasan hati, pemahaman makna zikir, dan amalan yang konsisten. Zikir harus diiringi dengan perbuatan baik, taat kepada Allah, dan memperbaiki akhlak diri.