JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seorang juru parkir (Jukir) bernama Aleg Wahyudi yang bekerja di Alun-alun Kidul Kota Solo telah mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Aleg Wahyudi, yang selama ini dikenal sebagai juru parkir di salah satu destinasi wisata populer di Kota Solo, Alun-alun Kidul, memutuskan untuk terlibat dalam dunia politik dengan mendaftar sebagai bacaleg melalui PSI.
Aleg yang kini berusia 40 tahun itu mengatakan niatnya masuk menjadi anggota legislatif, karena ingin membuka dunia kerja bagi anak muda.
"Sekarang, kan, agak sulit cari lapangan kerja, jadi bisa dengan usaha mikro, kecil. Jadi UMKM.
BACA JUGA:Resmi Dipecat Jokowi; Apa Saja yang Dilakukan Johnny G Plate Sampai Rugikan Negara 8 Triliun?
BACA JUGA:Demi Konser Coldplay, Fans Rela Lakukan Apa Saja; dari Jual Emas, Jual Motor, Hingga Buka Donasi
Kalau saya jadi, maka saya akan buka dunia kerja UMKM, kami cari lokasi kemudian usaha bareng di situ," katanya.
Dia berharap anak muda bisa lebih kreatif melalui dunia usaha.
"Banyak yang lulus SMA, kemudian yang ingin SMA terpaksa hanya berhenti di SMP. Itu, kan, susah cari kerja. Nah, ini ada perwakilan di dewan," jelasnya.
Keputusan Aleg untuk mendaftar sebagai bacaleg merupakan langkah yang berani dan menarik perhatian.
Meskipun pekerjaannya sebagai juru parkir mungkin terkesan sederhana, ia memiliki keinginan kuat untuk berkontribusi lebih dalam dalam upaya memajukan masyarakat dan Kota Solo secara keseluruhan.
BACA JUGA:Demi Konser Coldplay, Fans Rela Lakukan Apa Saja; dari Jual Emas, Jual Motor, Hingga Buka Donasi
BACA JUGA:Sah! Enzy Storia Resmi Menikah dengan Maulana Kasetra
Melalui PSI, Aleg berharap dapat menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat yang mungkin belum terwakili dengan baik.
Dengan latar belakangnya yang memiliki pengalaman langsung dalam melayani pengunjung Alun-alun Kidul, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah dan kebutuhan yang dihadapi masyarakat sekitar.