JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pegiat media sosial, Eko Widodo, menyoroti alasan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menurutnya, keputusan pahit itu diambil bukan disebabkan oleh penolakan terhadap Timnas Israel yang sempat digaungkan oleh sejumlah pihak.
Eko menilai bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang justru menjadi dalang di balik pembatalan tersebut.
Penilaian Eko itu didasarkan pada pengumuman dari pihak FIFA yang sama sekali tidak menyinggung soal penolakan terhadap Timnas Israel, melainkan tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu.
Atas sebab itu, kata Eko, Erick Thohir adalah pihak yang patut disalahkan karena tak bercus menyelesaikan permasalahan insiden yang menelan ratusan korban itu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Cuti Bersama Lebaran Maju Jadi 19 sampai 25 April
“Gagal jadi tuan rumah Pildun karena Erik Tohir tidak fokus menyelesaikan tragedi Kanjuruhan.. Silahkan rakyat menilai!!,” tulis Eko melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Kamis, 30 Maret 2023.
Seperti diketahui, FIFA resmi mencoret nama Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada Mei mendatang.
Adapun keputusan ini diambil usai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengadakan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantio di Qatar untuk membahas kelanjutan nasib sepak bola Indonesia pada Selasa, 28 Maret 2023 lalu.
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis FIFA dalam situs resmi. FIFA.com.
Dalam pengumumannya, FIFA memang tidak menyinggung terkait penolakan terhadap Timnas Israel sebagai penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
BACA JUGA:Kembali ke Aturan Lama, JHT BPJamsostek Bisa Cair Sebelum 56 Tahun!
BACA JUGA:Siap-siap! THR PNS Bisa Dibayarkan Setelah Lebaran, Ada Potensi Telat?