JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Jokowi memberikan pernyataan bahwa dirinya tak melarang masyakarat untuk mengadakan buka bersama di bulan suci ramadhan 2023 ini.
Jokowi mengatakan pemerintah melarang bukber hanya untuk para pejabat negara dan juga arahan itu hanya ditujukan bagi internal pemerintah hingga kepala lembaga pemerintah non-kementerian.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam jumpa pers yang dilakukan hari ini Senin, 27 Maret 2023.
BACA JUGA:Geger Bagi-bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Kader Megawati Buka Suara: 'Itu Zakat Buat...'
"Bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi, bukan untuk masyarakat umum," kata Jokowi, dalam jumpa pers Senin, 27 maret 2023.
Arahan itu sebelumnya tercantum dalam edaran Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023. Jokowi menyampaikan arahan itu diterbitkan lantaran kehidupan pejabat tengah jadi sorotan publik.
"Untuk itu saya minta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan," katanya.
Melarang bagi pejabat mengadakan bukber lantaran pemerintah sedang fokus dalam pembagian bansos untuk warga kurang mampu.
BACA JUGA:Rafael Alun Tegaskan Tak Akan Kabur ke Luar Negeri: Tidak Benar Kabar Itu!
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan lengkap Jokowi dalam jumpa persnya.
Assalamualaikum Wr Wb, bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, terkait dengan larangan buka puasa bersama untuk pejabat pemerintah, perlu saya sampaikan. Pertama, bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para Menko, para Menteri dan Kepala Lembaga pemerintah non-Kementerian. Bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum.
Arahan ini perlu saya sampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat kita. Untuk itu saya minta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan, kita isi untuk kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.
Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat.
BACA JUGA:Rafael Alun Tegaskan Tak Akan Kabur ke Luar Negeri: Tidak Benar Kabar Itu!
Sebagaimana diketahui, pemerintah sedang fokus dalam memberikan bantuan pangan kepad warga miskin dalam bentuk beras, telur dan ayam