JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Saat ini viral di media sosial (medsos) banyak kalangan muda dengan bangga memposting pernikahannya di KUA.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menaruh perhatian terhadap tren yang berkembang di kalangan anak muda perkotaan itu untuk menikah di Kantor Urusan Agama (KUA).
Mayoritas masyarakat Indonesia menilai dan berharap banyak dengan menggelar pernikahan mewah, alasan mereka karena pernikahan hanya terjadi sekali seumur hidup, sehingga perlu digelar meriah agar berkesan.
Akan tetapi, kini pola pikir itu sudah mulai bergeser. Sebab, baru-baru ini banyak pasangan menikah secara sederhana. Bak tren kekinian, banyak pasangan memilih menikah langsung di Kantor Urusan Agama (KUA).
Tren ini menjadi pilihan generasi milenial dan generasi Z, bukan hanya terkesan lebih praktis, namun nikah di KUA dengan tarif nol rupiah di hari dan jam kerja, sehingga dibanding mengeluarkan biaya menggelar pesta pernikahan yang terbilang besar, anggaran itu dapat dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.
Gus Yaqut, panggilan akrab Menteri Agama ini menyebutkan tren itu dapat mengubah citra KUA menjadi semakin baik di kalangan masyarakat.
"Perubahan citra di KUA yang semakin baik di kalangan masyarakat, ini tentu tren luar biasa." kata Menag melansir laman resmi Kemenag, Rabu (15/2/2023).
BACA JUGA:Sambil Menagis, Iis Dahlia Ungkap Kondisi Devano Pasca Unggah Foto 'Bunuh Saya'
Pria yang juga akrab disapa Gusmen ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam atas kinerja yang telah dilakukan selama ini secara maksimal.
Dirinya mengakui Ditjen Bimas Islam mampu berinovasi dan berkreasi dalam melaksanakan program prioritas di tengah keterbatasan yang dimiliki.
"Harus jujur saya katakan bahwa Ditjen Bimas Islam adalah tulang punggung dari Kementerian Agama," ujar Yaqut.
Menag pun juga mengaku sangat surprise atas capaian program Kampung Zakat yang sampai saat ini telah mencapai 514.
BACA JUGA:ASN Kemenag Dilarang Jadi Partisan Pemilu 2024, Yaqut Cholil: Apalagi Jadi Provokator!
"Saya targetkan dapat mencapai 1000, terkait Kampung Zakat pada tahun 2023 ini. Saya yakin bisa," ucap Menag.