Agar terus mendapat perhatian generasi muda, Menag berharap tren nikah di KUA juga menjadi pemantik bagi program layanan lainnya .
"KUA sudah mulai berbenah dengan viralnya nikah di KUA. Tantangan kita, program yang ditawarkan harus mampu menarik anak-anak muda yang jumlahnya banyak. Yang lain juga harus, misalnya, program pemberdayaan masjid atau kampung zakat," pungkasnya.
Generasi milenial dan generasi Z seperti yang diketahui akhir-akhir ini meramaikan lini masa media sosial dengan berbagi momen pernikahan mereka di KUA. Hal tersebut mendapat sambutan positif warganet.
BACA JUGA:Kemenag: Visa Umrah Sekarang Berlaku Jadi 3 Bulan, Seperti Apa Ketentuannya?
Melalui gelaran akad nikah di KUA dengan tarif nol rupiah pada hari dan jam kerja, generasi milenial dan generasi Z berpendapat biaya menggelar pesta pernikahan yang terbilang besar bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.