JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kepulangan Bunda Corla ke Indonesia rupanya menimbulkan polemik dari sederet pihak. Sebut saja Nikita Mirzani yang sedari awal sudah membuat kegaduhan dengan melemparkan berbagai tuduhan kepada wanita 49 tahun itu.
Terkini, giliran pengacara Farhat Abbas yang ikut-ikutan mengecam kedatangan Bunda Corla serta sederet aktivitasnya di Indonesia.
Farhat Abbas menilai, kembalinya Bunda Corla justru menimbulkan keresahan karena dianggap telah membawa dan menyebarkan suatu gerakan sosial budaya yang tidak sesuai dengan tata krama di Indonesia.
"Yang menjadi persoalan Kami, Kami melihat di sini ada satu gerakan budaya sosial yang tidak sesuai dengan tata krama Indonesia," kata Farhat yang dikutip dari tayangan Youtube Intens Investigasi pada Senin, 23 Januari 2023.
Farhat menyebutkan salah satu contoh yang menurutnya bukan budaya Indonesia yakni disko.
"Kita melihat, pertama jadi iklan disko, disko itu bukan budaya Indonesia," tuturnya.
Mantan suami Nia Daniati ini bahkan ikut menyinggung gender Bunda Corla. Seolah membenarkan tudingan Nikita Mirzani yang menyebut sahabat Olga Syahputra itu transgender, Farhat pun meminta publik untuk memanggilnya mamang.
"Ketika Saya memprotes, mamang-mamang itu jangan dipanggil Bunda," ujarnya.
BACA JUGA:Yamaha Tiara S vs Honda Nova Sonic, Motor Beken Pada Jamannya, Si Ayam Jago Nih Kalian Masih Punya?
BACA JUGA:Pakar Hukum Pidana Ungkap Kemungkinan Ferdy Sambo Dihukum Mati
Menurutnya, sebutan Bunda itu hanya cocok untuk seorang wanita yang memiliki kepribadian dan etika kebundaan.
"Karena bunda itu unsurnya jelas, seorang perempuan yang punya etika kebundaan," jelasnya.
Maka dari itu, menurut Farhat, Bunda Corla tidak pantas disebut bunda, melainkan mamang atau cukup dengan nama.