JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Loyalis Ganjar Pranowo, Yusuf Muhammmad, menanggapi sejumlah hasil survei yang menampilkan nama Anies Baswedan pada urutan tertinggi. Namun, ia menyebut rating itu merupakan ulah lembaga survei abal-abal.
Kata Yusuf, saat ini banyak lembaga survei yang tidak kompeten bermunculan. Fenomena tersebut menurutnya biasa terjadi pada momen menjelang Pilpres 2024 seperti sekarang.
Yusuf mengatakan, lembaga survei abal-abal ini bertugas membangun citra baik Anies Baswedan dengan memenangkan capres usungan Nasdem itu di berbagai simulasi pemilihan Presiden.
"Saya selalu mengamati, hanya survei abal-abal yg hasilnya memenangkan tukang ngibul @aniesbaswedan," kata Yusuf Muhammad dalam sebuah cuitan di akun Twitter @yusuf_dumdum dilansir Senin, 23 Januari 2023.
BACA JUGA:Yamaha Tiara S vs Honda Nova Sonic, Motor Beken Pada Jamannya, Si Ayam Jago Nih Kalian Masih Punya?
Dalam cuitannya, Yusuf Muhammad juga membagikan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan tertera bahwa posisi Anies Baswedan justru keok dari Ganjar Pranowo.
Dalam survei yang digelar pada 7-11 Januari 2023 kepada 1.221 responden melalui metode random digit dialing (RDD) itu, elektabilitas Ganjar tembus di angka 27,2 persen dan berdiri kokoh di puncak survei.
Sementara itu, Anies Baswedan terseok-seok dengan persentase elektabilitas sebesar 16,8 persen. Dia bersaing dengan Prabowo Subianto yang berada di urutan ketiga dengan persentase elektabilitasnya sebesar 16 persen.
"Seperti biasa yang unggul adalah Ganjar Pranowo 27 persen, diikuti oleh Anies Baswedan sekitar 17 persen, lalu Prabowo Subianto 16 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei, Minggu, 22 Januari 2023 kemarin.
BACA JUGA:Pakar Hukum Pidana Ungkap Kemungkinan Ferdy Sambo Dihukum Mati
Selain ketiga nama tersebut, kata Djayadi, ada juga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,2 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,4 persen.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,1 persen dan Gubernur Jawa Timur dengan Khofifah Indar Parawansa dengan 1,8 persen dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di angka 1,3 persen.
Selanjutnya, ada nama Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin dengan elektabilitas 1,3 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR RI Puan Maharani dan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo sama-sama berada di angka 1,0 persen.