JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Korps Muda Kerakyatan (Komra), Arvindo Noviar menanggapi kelakar politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah, yang menyatakan siap mendukung Budiman Sudjatmiko jika mencalonkan diri sebagai presiden.
Kelakar Fahri itu terucap saat menghadiri talk show di Channel YouTube Total Politik, beberapa waktu lalu.
Dalam acara itu, Fahri mengaku rela dan senang hati mendukung Budiman Sudjatmiko jika mencalonkan diri sebagai presiden.
BACA JUGA:Fahri Hamzah Sindir Menteri Pakai APBN Ingin Jadi Wapres, Siapa Ya Kira-kira?
"Kalau Budiman jadi presiden aku rela," seloroh Fahri disambut tawa Budiman, dikutip Jumat, 20 Januari 2023.
Pernyataan Fahri itu lantas ditanggapi oleh Arvindo Noviar. Menurutnya, ucapan Fahri itu bukanlah bersifat gurauan, melainkan dinyatakan dengan kesungguhan.
"Bung @Fahrihamzah rela jika Bung @budimandjatmiko jadi Presiden. Ucapannya terdengar tulus. Bukan olah-olah," tulis Arvindo dikutip dari akun Twitter @Arvindonoviar, Jumat, 20 Januari 2023.
Tak hanya itu, Arvindo bahkan mengusulkan agar Budiman Sudjatmiko dan Fahri Hamzah dipasangkan sebagai capres dan cawapres pada pemilu mendatang.
BACA JUGA:Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari, Fahri Hamzah: Sedikit, Harusnya Setahun!
Bagi Arvindo, keduanya adalah sosok yang berani dan ikut mempelopori lahirnya demokrasi di Indonesia.
Sebab itu, sosok Budiman yang mewakili kelompok Nasionalis-Progresif dan Fahri yang mewakili Nasionalis-Religius dianggap sebagai pasangan yang tepat. Ia juga yakin keduanya akan menang hanya dalam satu putaran.
"Kalau memang demikian, mengapa tidak kita pasangkan kedua generasi X ini sebagai Capres Cawapres 2024. @budimandjatmiko@Fahrihamzah: Jawa-Non Jawa, Nasionalis Progresif - Nasionalis Religius. Saya rasa jika mereka dipasangkan akan menang dalam 1 putaran," tandas Arvindo.