JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ferry Irawan tampaknya mulai muak mendengar olok-olok dari publik soal dirinya yang dianggap miskin sebagai buntut kasus KDRT kepada istrinya, Venna Melinda. Sanksi sosial yang menyerangnya itu lantas membuat Ferry akhirnya buka suara.
Ferry membalas tuduhan itu melalui wawancaranya dengan awak media saat mendatangi Polda Jatim untuk memenuhi pamggilan pemeriksaan bersama sang pengacara, Jeffry Simatupang pada Senin, 16 Januari 2023 kemarin.
Suami Venna Melinda itu pun memberikan pernyataannya terkait tuduhan yang mengatakan kalau kasus KDRT rumah tangganya disebabkan oleh urusan ranjang.
BACA JUGA:Venna Melinda Tolak Berdamai dengan Ferry Irawan, Perceraian Tetap Berlanjut!
Ferry mengaku sulit untuk memberikan penjelasan terkait hal itu lantaran ia bukan orang yang suka membongkar aib rumah tangganya di depan publik.
"Nggak sih (kalau cuma masalah ranjang). Itu mungkin hanya salah satu anu, ya. Gini ya rekan-rekan. saya agak sulit bicaranya karena saya bukan orang yang suka buka aib rumah tangga. Jadi bagi saya masih agak sulit," kata Ferry didampingi penasihat hukumnya, Jeffry Simatupang, Senin, 16 Januari 2023.
Ferry pun berharap pihak Venna Melinda mau membuka jalan komunikasi agar bisa menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Sebab, ia menegaskan masih berstatus sebagai suami sahnya.
Namun sayangnya, hal itu sulit untuk terwujud lantaran sang istri sudah menutup pintu komunikasi.
BACA JUGA:Ferry Irawan Resmi Ditahan Atas Kasus KDRT
“Sampai detik ini yang saya harapkan adalah membuka komunikasi, saya masih suami sahnya. Tapi pada saat kejadian, pintu komunikasi itu sudah tertutup, baik untuk saya maupun keluarga saya,” ungkapnya.
Pria 45 tahun itu mengaku kalau ibunya saat ini jatuh sakit lantaran mendengar pemberitaan soal kasus KDRT tersebut.
“Saya mempunyai seorang ibu yang usianya 76 tahun yang sekarang jatuh sakit karena pemberitaan ini. Masalah rumah tangga biasanya keluargalah yang menyelesaikan,” tuturnya.
Selain itu, Ferry Irawan juga menyinggung soal sejumlah pihak yang ia harapkan mampu memberi dukungan perdamaian, namum malah memperkeruh suasana.
BACA JUGA:Berlutut Sampai Ciumi Kaki Ibu Venna Melinda, Ferry Irawan: 'Aku Duduk Bersimpuh, Mama di Atas'
“Saya juga sangat menyesalkan ada pihak-pihak yang tadinya harapan saya bisa mendamaikan bukan malah memperkeruh atau memperuncing,” kata Ferry.