JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menjelang imlek biasanya ramai seseorang membagikan angpao merah yang isinya berupa uang.
Usut punya usut ternyata pemberian angpao merah saat hari raya Imlek mempunyai makna tersendiri.
Pada tahun ini tahun 2023 imlek akan jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023 yang dilambangkan tahun ini kelinci air.
Angpao merah berisi uang ini diberikan kepada teman maupun keluarga. Adapun makna di balik warna merah itu melambangkan harapan baik dan keberuntungan untuk tahun baru.
Pemberian warna merah pada angpao juga memiliki makna khusus dalam perayaan imlek.
Warna merah melambangkan api, dan merupakan simbol kegembiraan, kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan. Maka dari itu, dekorasi berwarna merah banyak digunakan masyarakat Tionghoa, tak hanya saat Imlek tapi juga saat festival budaya maupun pernikahan.
Meskipun mempunyai makna tersendiri , warna merah sering dikaitkan dengan berbagai mitos.
BACA JUGA:Jangan Pernah Makan Ciki Ngebul, Jaga Nyawa Anak Anda Sedini Mungkin!
Salah satu mitosnya yakni cerita legenda tentang kisah Nian (yang terdengar sama dengan kata 'tahun' dalam bahasa China), yang akan muncul setiap Malam Tahun Baru untuk memakan hasil panen, ternak, dan bahkan anak-anak.
Penduduk desa meyakini makhluk setengah banteng dengan kepala singa ini takut pada api, kebisingan, dan warna merah.
Untuk menakut-nakuti monster itu, orang-orang pun memajang kertas merah, menyalakan lilin, dan mengenakan pakaian merah selama Tahun Baru Imlek, agar terhindar dari monster tersebut.
Tradisi ini ternyata terus berlanjut di China, dan kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga saat ini.
Amplop dalam bahasa Tionghoa memiliki makna hóngbāo. Kebiasaan memberi amplop merah berasal dari legenda Tahun Baru Imlek lainnya tentang setan bernama 'Sui'.