JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Seperti semua bentuk kanker, prognosis kanker usus meningkat secara signifikan jika terdeteksi lebih dini.
Hal ini membuat kesadaran gejala menjadi yang terdepan dan terpusat.
Seorang wanita bernama Kelli Zanelato tidak ragu untuk mengunjungi dokternya ketika dia mulai membutuhkan toilet lebih sering di usianya yang baru menginjak 35 tahun.
BACA JUGA:Kelebihan Lemak Bisa Jadi Memicu Kanker Hingga Merusak Proses Reproduksi!
Meskipun Anda mungkin tidak terlalu memperhatikan kebiasaan buang air besar Anda, menyadari kotoran Anda bisa berarti perbedaan antara bercak kanker usus dan membiarkannya meluncur.
Posisi tumor kanker usus menyebabkan gejala menyerang saat Anda memilih nomor dua.
Kelli mengetahui hal ini dengan sangat baik, karena gejala pertamanya adalah sering pergi ke toilet.
Kelli, dari London, mengatakan kepada Kanker Usus Inggris: “Perjalanan saya dimulai dua tahun lalu pada Agustus 2020 ketika saya didiagnosis menderita kanker usus stadium tiga.
BACA JUGA:Istri Rio Alief Meninggal Dunia, Perjuangan Istri Saat Lawan Kanker Diungkap Sang Suami
"Saya tahu sesuatu telah berubah karena saya pergi ke toilet berkali-kali dalam sehari.
“Saya pergi ke dokter umum, tetapi dianggap sebagai sindrom iritasi usus besar (IBS).
“Selama periode tiga bulan, saya bolak-balik ke GP dan mereka merujuk saya untuk semua jenis tes dan pemindaian.
“Semuanya kembali normal, tapi saya muak sering pergi ke toilet.”
BACA JUGA:Awas! Kerusakan Ginjal, Penyakit Jantung dan Kanker Akibat Kelebihan Protein
Dilansir dari laman Daily Express, menurut NHS, sering pergi ke toilet adalah salah satu tanda kanker usus.