Waspada! Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak Tajam, Prokes Kembali Diperketat
Kasus Covid-19 di Jakarta melonjak tajam-Ilustrasi virus covid-Pixabay
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kasus penularan covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat setiap harinya.
Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan masyarakat untuk tidak kendur dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Tetap pakai masker dan menjaga jarak," kata Heru di Jakarta Pusat, Jumat, 4 November 2022.
Mengutip situs corona.jakarta.go.id pada periode 27 Oktober-2 November terdapat penambahan 9.114 kasus baru covid-19 atau rata-rata bertambah 1.302 kasus per hari.
Jumlah ini naik jika dibandingkan periode 22-26 Oktober, terdapat penambahan 5.722 kasus baru atau rata-rata 817 kasus per hari.
BACA JUGA:Mengaku Janggal dengan Siaran TV Digital, Ini Kata Bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo
Sementara itu, terdapat 10.034 pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Kemudian, ada 718 pasien yang dirawat.
"Kenaikan kasus covid-19 sudah menjadi perhatian pemerintah. Saya memastikan akan ada rapat dengan pemerintah pusat terkait kenaikan kasus covid-19," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan mengatakan, bahwa orang yang belum pernah terpapar Covid-19 lebih rentan tertular varian XBB.
Hal itu berdasarkan data temuan di Singapura, di mana pasien Covid-19 varian XBB banyak ditemukan yang belum pernah menderita Covid-19.
"Di Singapura, infeksi Covid-19 ini didominasi pasien yang belum pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya atau disebut covid naive," kata Erlina, Jumat 4 November 2022.
"Orang yang tidak pernah Covid, hati-hati risiko menderita Covid XBB ini lebih tinggi," sambungnya.
BACA JUGA:Polda Bali Selidiki Beredarnya Video Mesum Wanita Berkebaya Merah
Erlina menambahkan, pasien Covid-19 varian XBB di sejumlah negara berada di usia muda.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber