Kuat Ma'Ruf Minta Maaf ke Orang Tua Yosua, Rosti Simanjuntak: Sudah Terlambat!

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kuat Ma'ruf meminta maaf dihadapan keluarga Brigadir Yosua yang bersaksi di persidangan. Namun permintaan maaf tersebut dianggap ibu Yosua sudah terlambat.

Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tak mau menerima permintaan maaf terdakwa kasus pembunuhan anaknya karna baginya Kuat sama bersalahnya dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

Hal itu disampaikan Rosti saat menjadi saksi dalam sidang Kuat dan Bripka Ricky Rizal Wibowo.

BACA JUGA:Dianggap Bermasalah, Pangeran MbS Bakal Batasi Pengaruh Paham Wahabi di Arab Saudi

"Di dalam kasus ini, Kuat Maruf, skenario yang sangat hebat, sangat luar biasa. Kalian mengetahui semua, bahkan menginginkan daripada kematian anakku. Jadi kamu sama atasanmu FS dan Putri sama-sama luar biasa skenarionya," kata Ibu Yosua di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu, 2 November 2022.

Rosti menilai permintaan maaf dari Kuat Ma'ruf dan juga terdakwa lain kepada pihak keluarga sangat telat. Hal itu dikarenakan kesadaran untuk meminta maaf sebagai seorang manusia yang mempunyai hati nurani baru dilakukan pada saat persidangan tengah berlangsung.

"Di sini bilang minta maaf, sesudah anakku hampir 5 bulan tewas di tangan kalian semua. Sungguh luar biasa kalian sebagai manusia, yang memiliki hati nurani. Kita sama-sama ciptaan tuhan kok, tapi baru sekarang ada kesadaran kamu meminta maaf kepada ibu," kata Ibu Yosua.

Kuat Ma'ruf dinilai menutup-nutupi dan enggan menyampaikan kebenaran yang sesungguhnya.

BACA JUGA:Kejagung Tetapkan Eks Dirjen Kemenperin Jadi Tersangka Kasus Korupsi Garam Impor

Dalam perkara ini, Kuat Ma'ruf didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sumber: berbagai sumber