Tolak Kenaikan BBM, Masa Aksi Bakar Ban Hingga Terobos Kawat Berduri

Tolak Kenaikan BBM, Masa Aksi Bakar Ban Hingga Terobos Kawat Berduri

Mahasiswa peserta aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi merusak paksa berrier kawat duri --

LAMPUNG, POSTINGNEWS.ID - Mahasiswa peserta aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi merusak paksa berrier kawat duri melapisi depan gerbang utama kompleks kantor Pemerintahan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, 15 September 2022.

Pengrusakan tersebut sebagai bentuk penentangan masa aksi yang telah menganggap, aparat penegak hukum sudah sengaja membuat sekat saat menyampaikan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Tanggapi Pengunduran Diri Eko Kuntadhi dari Ketua Relawan Ganjaris, Ini Kata Denny Siregar...
Tak butuhkan waktu lama, sekitar 10 menitan para mahasiswa tersebut berhasil menarik paksa dan merusak rata barrier kawat duri telah dipasang petugas kepolisian.

Meskipun berhasil membongkar kawat berduri itu, para mahasiswa masih terhalang kawat duri lapisan kedua, belum lagi aparat gabungan kepolisian berjaga ketat di depan pintu gerbang.
BACA JUGA:Mata Perih Saat Potong Bawang Begini Tips Menghindarinya
Pasca pengrusakan, sejumlah perwakilan coba bernegosiasi dengan komandan kepolisian bertugas mengawasi aksi unjuk rasa. Alhasil, mahasiswa lagi-lagi harus bersuara dari depan gerbang.

Satu-satu orator perwakilan organisasi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi menyuarakan dan memompa semangat peserta aksi. Kemudian dilanjutkan dengan pembakaran ban.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya