Mata Perih Saat Potong Bawang Begini Tips Menghindarinya

Mata Perih Saat Potong Bawang Begini Tips Menghindarinya

Mata Berair, Mata Perih | Image oleh Victoria_Borodinova dari Pixabay----

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – memotong bawang adalah suatu pekerjaan yang dapat dikatakan mudah namun pekerjaan memotong bawang baik bawang putih ataupun merah dapat menyebabkan mata seseorang berair bahkan perih layaknya seseorang yang sedang menangis.

Penyebabnya menurut ahli, adalah faktor lachrymatory atau bahan kimia yang bisa mengiritasi mata manusia.

Yang terjadi kala orang memotong bawang, sebagaimana diungkap ahli, adalah perpisahan antara sekelompok senyawa sistein sulfoksida dan enzim alliinase.

Dan kita orang memotong bawang, atau mencacah bawang, hal ini akan merusak penghalang yang memisahkan keduanya.

Dan ketika senyawa sistein sulfoksida dan enzim alliinase ini menyatu, maka reaksinya adalah terbentuknya asam sulfenat.

Lachrymatory sendiri adalah cairan yang mudah menguap dengan cepat. Begitu mencapai mata, akan menyebabkan iritasi pada saraf sensorik. Mata pertih dan berair adalah respon tubuh manusia untuk mengurangi iritasi.

...

Untuk menghindari mata perih saat memotong bawang, ada tipsnya yang bisa Anda praktekan.

Anda bisa memakai kacamata atau pelindung wajah untuk melindungi mata Anda.

Lensa kontak juga menawarkan penghalang terhadap faktor lachrymatory. Selain itu, menggunakan pisau tajam daripada pisau tumpul juga dapat membantu.

BACA JUGA:Wajah Kusam? Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya

+++++

Manfaat Bawang Merah

Bawang putih, bawang merah dan bawang bombai adalah tiga jenis bawang yang paling populer penggunannya di tengah masyrakat dunia. 

Namun tahukah Anda, tidak semua bawang menawarkan khasiat kesehatan yang sama, meski setiap jenisnya punya manfaatnya tersendiri. 

Dan jika bicara manfaatnya dalam memerangi sel kanker, maka bawang merah adalah jenis bawang yang diklaim punya khasiat untuk itu. 

Seperti dirilis ilmuwan pada Food Research International, berkat kadar antioksidan bernama quercetin dan anthocyanin yang dikandungnya dalam jumlah tinggi, alasan yang membedakan bawang merah dari jenis bawang lain.  

Kendati demikian, tidak semua bawang merah menawarkan manfaat yang sama. Menurut penulis studi Suresh Neethirajan, PhD, ada ciri khusus yang ditunjukan bawang merah dengan kandungan quercetin dan anthocyanin yang tinggi. 

“Karena anthocyanin adalah zat yang bertanggungjawab atas warna pada buah dan sayuran, maka sangat masuk akal jika bawang merah dengan warna yang lebih gelap, punya khasiat yang lebih ampuh dalam memerangi kanker,” kata Dr. Neethirajan seperti dikutip dari Women’s Health Mag.

 

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: