Diisukan Tak Harmonis dengan KSAD, Ini Tanggapan Panglima TNI...
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa-twitter@jenderalandika1-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkata Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dikabarkan sedang tidak harmanis.
Menurut rumor yang beredar, tidak harmonisnya hubunhan kedua jenderal bintang empat itu dikarenakan anak Dudung gagal masuk Akademi Militer (Akmil).
Dikonfirmasi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (5/9/202) Andika mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dengan KSAD Dudung Abdurrachman.
Andika juga mengatakan jika anak Dudung saat ini sudah masuk sebagai bagian dari mereka yang diterima di Akmil.
BACA JUGA:Drama Duren Tiga Diduga Sentuh Sejumlah Perwira Berpangkat Jenderal, Ini Rinciannya
Kepada warrawan, mantan KSAD itu mengatakan jika dirinya hanya menjalankan tupoksi sesuai peraturan perundang-undangan.
Lebih lanjut, meski hubungannya dengan KSAD tengah disorot, namun Andika merasa tidak ada keretakan dalam hubungannya dengan Dudung.
Andika juga mempersilakan wartawan untuk menanyakan langsung persoalan tersebut kepada KSAD Dudung Abdurrachman.
+++++
Sebelumnya, Aggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon menyinggung isu ketidak harmonisan hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
Effendi Simbolon dalam rapat bersama Panglima TNI Andika Perkasa pada Senin (5/9/2022), menginginkan adanya penjelasan mengenai kabar disharmoni tersebut.
Effendi juga menyinggung soal kabar anak Dudung tidak lolos seleksi Akmil. Dikatakan Effendi, semua pihak harus mematuhi aturan yang berlaku, termasuk dalam seleksi Akmil. Tidak peduli dia itu anak siapa.
Rapat Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini diketahui membahas anggaran Kerja dan Anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI TA 2023.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Diisukan Selingkuh dengan Kuat Ma'ruf, Ini Tanggapan Kabareskrim Polri
Selain Andika, turut hadir KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan KSAL Yudo Margono. Jenderal Dudung yang harusnya hadir, hanya diwakili oleh wakilnya, Letjen Agus Subiyanto.
Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto diwakili oleh M Herindra. Prabowo diketahui tengah mendampingi Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Ketidakhadiran Dudung dalam rapat tersebut menambah kecurigaan bahwa ada ketidak harmonisan antara Panglima dan KSAD.
+++++
Namun Letjen Agus Subiyanto mengatakan, KSAD Jenderal Dudung tidak hadir karena sedang untuk mengecek kesiapan prajuritnya untuk operasi di Papua.
Sementara itu, anggota Komisi I lainnya Helmy Faishal menyatakan kehadiran Dudung penting untuk menepis isu-isu yang berkembang soal ketidakharmonisan hubungannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
