Heboh Wanita Diduga ART Ferdy Sambo Ungkap Adanya Pintu Rahasia di Rumah
Heboh Wanita Diduga ART Ferdy Sambo Ungkap Adanya Pintu Rahasia di Rumah--
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wanita diduga ART Ferdy Sambo baru baru ungkap rahasia mengejutkan.
Wanita yang wajahnya disebut mirip dengan sosok ibu-ibu yang foto bersama dengan keluarga Sambo ini mendadak mencuri perhatian.
Pasalnya wanita itu diduga membuat pengakuan dan diunggah di akun TikTok soal pintu rahasia di sebuah rumah.
Video tersebut viral usai diunggah di akun TikTok dengan akun @viralstell07, Senin, 5 September 2022.
Dalam video tersebut, wanita ini tak menyebutkan rumah mana yang dimaksud.
BACA JUGA:Polri Lakukan Uji Kebohongan Terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi
+++++
Dia hanya menyebut ada pintu rahasia di ruangan saat insiden pembunuhan Brigadir J.
"Tolong dibuka itu apa, pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yosua," kata wanita tersebut, Senin, 5 September 2022.
"Itu ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah yang tempat Josua disiksa," sambungnya seperti dilansir dari akun TikTok @viralstell07.
Bahkan sang wanita ini juga membeberkan di balik pintu rahasia tersebut sudah ada banyak laki-laki memakai baju polisi.
"Di dalam pintu rahasia itu dibuka, di dalamnya ada dua banyak laki-laki polisi semua yang dibunuh yang diambil organ tubuhnya, semua. (Brigadir J) Dijadikan patung di dalam," tutur wanita tersebut.
Lalu pada video berikutnya, wanita tersebut bilang kalau Brigadir J tengah diikat sesaat hendak dihabisi oleh Ferdy Sambo.
"Waktu Yosua mau ditembak, Josua diikat sama Sambo," beber wanita tersebut.
Wanita yang tengah jadi bahan perbincangan ini diduga oleh publik sebagai ART Ferdy Sambo yang bernama Susi.
BACA JUGA:Keterkaitan Tiga Kapolda Dalam Kasus Ferdy Sambo Didalami
+++++
Dugaan ini muncul lantaran wajah wanita dalam video tersebut dibandingkan dengan wajah Susi ketika foto bersama keluarga Ferdy Sambo beserta para ajudan.
"Mukanya sama dengan ibu yang ikut foto bersama keluarga Sambo sama ajudannya, coba lihat foto mereka pasti sama," tulis akun @dindendayak.
"SMG ada yang mau mengikuti saran ibu ini para Intel atau pihak yang jujur dari para aparat," tulis akun @opfaizal1.
Meski demikian, sosok wanita tersebut belum diketahui secara pasti siapa nama dan latar belakang hingga berani bersuara seperti itu.
Komnas HAM sebut Sambo Bos Mafia
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta seluruh pihak yang menangani kasus Ferdy Sambo untuk berhati-hati.
Pasalnya menurut Tufan Damanik, Ferdy Sambo bukanlah orang sembarangan.
BACA JUGA:Angelina Sondakh Beri Komentar Soal Peran Kak Seto Berpihak ke Putri Candrawathi
Video pernyataan Ketua Komnas HAM ini heboh usai diunggah oleh salah satu akun Instagram @kabarnegeri, pada Sabru 3 September 2022.
Diketahui Ferdy Sambo Cs kini memang sudah ditetapkan jadi tersangka.
Namun para tersangka pembunuhan Brigadir J yang dikepalai oleh Ferdy Sambo itu masih tetap dalam satu 'lingkaran'.
Kecuali yang terlepas dari jeratan pengaruh Ferdy Sambo hanyalah Bharada E.
Maka dari itu, Taufan Damanik menekankan betul pengaruh Ferdy Sambo masih sangat besar walaupun sudah jadi tersangka.
"Jangan lupa kecuali Bharada E, semuanya masih dalam lingkaran FS," ujar Taufan.
"Bayangkan jika mereka semua di pengadilan nanti cabut BAP. Pusing nggak jaksa sama hakimnya. Misalnya mereka bilang 'kami waktu itu membuatnya karena terpaksa sekarang kami tarik'," kata Taufan Damanik, dilansir dari Instagram @kabarnegeri, pada Minggu 4 September 2022.
Menurut Taufan, dengan kuasa yang cukup besar dan modal uang yang banyak bisa membuat Ferdy Sambo tunjuk pengacara yang ia mau.
"Dia (Ferdy Sambo) punya duit yang banyak. Pengacara top Indonesia bisa dia bayar untuk membela dia. Jaksa bisa keteteran," tegas Ketua Komnas HAM.
"Itu sudah saya sampaikan kepada penyidik. Hati-hati jangan berpuas diri seolah-olah sudah siap membawa ke pengadilan dan memenangkan gugatan" sambung Taufan Damanik.
Kemudian Taufan Damanik mengingat kasus Marsinah.
Marsinah adalah seorang buruh perempuan yang menyuarakan tuntutan kesejahteraan namun akhirnya kehilangan nyawanya.
"7 saksi itu adalah sekaligus terdakwa, di pengadilan mereka saling membatalkan kesaksian mereka, semuanya dibebaskan oleh hakim," cerita Taufan Damanik.
Kemudian Taufan menyinggung soal dugaan keterlibatan Muchdi PR dalam pembunuhan berencana Munir.
"Polycarpus dihukum, Direktur Garuda dihukum, pramugari dihukum, tapi Muchdi PR dibebaskan. Kenapa? karena tidak ada satu bukti yang kuat," ungkap Ketua Komnas HAM.
"Satu-satunya bukti, Polycarpus sering bertelpon ke Muchdi PR," sambungnya.
BACA JUGA:Ternyata Putri Candrawathi Masih Mau Temui Brigadir J Pasca Pelecehan di Magelang, LPSK: Katanya Trauma
Kemudian Ketua Komnas HAM ini juga kembali membahas soal kekuatan Sambo.
"Hati-hati dengan (Ferdy Sambo) dia puluhan tahun di reserse, sebagai bos mafia dia bisa tahu caranya keluar," ucap Taufan.
"Waktu saya tanya segala macam, ada saat FS menangis, ada saat lain dia senyum. Kira-kira sebagai bahasa isyarat 'lu nggak tahu siapa gua. Gitu kali ya'," kata Taufan Damanik sambil tertawa.
Begitu juga saat Ferdy Sambo menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J beberapa waktu lalu.
"Nyantai saja dia. Jalan dengan gagah. Jumpa saya hai Pak. Apa kabar? Kayak nggak ada masalah. Dia kan dulu sering ke Komnas HAM kalau ada kasus," lanjutnya.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-