Kapolri Perlu 'Kerja Keras' Perbaiki Citra Polri yang Dirusak Sambo, Kata Mantan Kasum TNI
Alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Noaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari Jabatan Kadiv Propam -ilustrasi-PMJ News
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo menanggapi viralnya video warga berteriak 'Sambo' saat Polisi baris-berbaris.
Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu bekerja keras dalam membenahi citra Polri di masyarakat.
Pasalnya, citra Polri sekarang kembali mengalami penurunan pasca adanya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Kamera CCTV di Duren Tiga Rumah Dinas Ferdy Sambo Ditemukan, Siap-siap Ungkap Semua Kejadian!
Hal tersebut diungkap Johannes Suryo Prabowo dalam cuitannya di akun media sosial Twitter pribadi miliknya bernama @JSuryoP1.
"Jenderal Pol. @ListyoSigitP perlu 'kerja keras' untuk memperbaiki citra Polri yang dirusak Sambo," tulis Johannes, dikutip pada Jumat, 19 Agustus 2022.
"Jangan menyerah!," tambahnya, Jumat, 19 Agustus 2022.
Kicauan yang dibuat Johannes Suryo Prabowo terlihat menghasilkan satu komentar, tiga retweets, dan 26 likes dari sejumlah netizen.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka, Ikut Bunuh Brigadir J?
Diketahui bahwa viral adanya sebuah video viral yang memperlihatkan sekelompok polisi yang sedang baris berbaris diteriaki oleh warga.
+++++
Warga tersebut secara mengejutkan meneriaki nama Irjen Ferdy Sambo saat Polisi sedang baris-berbaris melewati jalan.
Warga yang berteriak nama Ferdy Sambo tersebut diketahui melalui akun Instagram @lambegossip yang diunggah pada 18 Agustus 2022.
Barisan Polisi itu diteriaksi para warga yang geram dengan kasus tersebut. Hal ini membuat kepercayaan masyaarakat menurun.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-