Kapolri Minta Masyarakat Ikut Awasi Pengungkapan Kasus Brigadir Yosua

Kapolri Minta Masyarakat Ikut Awasi Pengungkapan Kasus Brigadir Yosua

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengaku telah mengantongi identitas pengambil CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo-Instagram @divisihumaspolri-


Tangkapan layar jumpa pers Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo|Instagram @divisihumaspolri|

 

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi proses pengungkapan kasus baku tembak antaranggota yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Sebelumnya, Kapolri telah membentuk Tim Khusus (Timsus) Internal Polri guna mengungkap kebenaran kasus tersebut. Masyarakat pun diminta untuk mengamati dan mengawal kerja Timsus tersebut.

Jenderal bintang empat itu menyebutkan, publik menaruh perhatian pada kasus tersebut. Maka dari itu, Listyo meminta apa yang sudah dikerjakan tim harus disampaikan kepada masyarakat.

Listyo di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2022), berharap pengungkapan kasua ini berjalan baik dan lancar, serta memenuhi rasa keadilan yang ditunggu publik.

BACA JUGA:Ini Sumber Dana yang Digunakan Kopda M Bayar Penembak Istri dan Melarikan Diri

"Kami minta semua ikut mengawasi. Sehingga transparansi dan akuntabilitas dari hasil pemeriksaan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik," kata Listyo seperti dikutip dari disway.id.

Tekait autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yosua, Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan nantinya juga aka disampaikan kepada publik. "Kita tunggu hasilnya,” uja Listyo.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan Tim Khusus (Timsus) Internal Polri harus bekerja maksimal dan mampu mengungkap kebenaran kasus tersebut.

+++++



Harapan juga disandarkan ke Tim Eksternal Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Pemeriksaan para ajudan Irjen Ferdy Sambo, termasuk Bharada Richard Eliezer (Bharada E) menjadi penting untuk mengungkap kasus tersebut.

Seperti diketahui, Timsus bekerja bersama Kedokteran Forensik, Pusat Laboratorium Forensik Polri.

Mereka diperkuan Perhimpunan Kedokteran Forensik melaksanakan autopsi ulang jenazah Brigadir Joshua di Jambi.

BACA JUGA:Polisi Amankan 44 Mobil dan 12 Sepeda Motor dari Kasus ACT

Proses autopsi ulang diawali dengan ekshumasi atau penggalian makam, kemudian jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: