BEM UI Dipanggil Rektorat UI Terkait Jokowi King of Lip Servis, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Mardani Ali Sera Beri Kritikan Pedas!

BEM UI Dipanggil Rektorat UI Terkait Jokowi King of Lip Servis, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan Mardani Ali Sera Beri Kritikan Pedas!


Fadli Zon Kritik Rektorat UI Terkait Pemanggilan Pengurus BEM UI soal King of Lip Service||Twitter @fadlizon

TRENDINGNEWS.ID - Terkait pemanggilan Pengurus BEM UI oleh rektorat UI langsungg dikomentari banyak pihak.

Salah satunya yang ikut bersuara nyaring adalah Fadli Zon, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Fadli Zon mengkritik sikap rektorat UI yang dianggapnya terlalu berlebihan dan sebagai upaya membungkam kebebasan berekspresi.

"Sbg alumni UI, sy mengecam sikap Rektorat@univ_indonesia yg cenderung membungkam kebebasan berekspresi @BEMUI_Official," tulis Fadli Zon dalam cuitan Twitternya @fadlizon, Minggu 27 Juni 2021.

(BACA JUGA:Wow, Singapura Siap Berdamai dengan Covid-19, Tangani Seperti Flu Biasa dan Tak Ada Isolasi Bagi Pasien Terinfeksi )

Fadli yang juga anggota DPR RI ini menegaskan, mengecam sikap rektorat UI tersebut. Menurutnya, sikap rektorat UI itu cenderung membungkam kebebasan berekspresi BEM UI.

"UI harusnya mengkaji n mendalami apa yg disampaikan BEM UI secara akademik," lanjutnya.

Dirinya lantas menyebut hal yang dilakukan Rektorat dengan memanggil BEM UI merupakan hal memalukan.

"Coba masuk ke substansi n argumentasi. Sungguh memalukan pakai “panggilan” segala," tukasnya.

(BACA JUGA:Annisa Pohan Prihatin Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Sebut Kondisinya Makin Buruk, Begini Saran Istri AHY ini! )

Pendapat serupa disampaikan Mantan anggota DPR RI 2014-2019 Fahri Hamzah yang mengatakan tindakan Rektorat UI tidak benar.

"Kampus harus menjadi sumber kebebasan. Masa depan kita adalah kebebasan.

Meski pandemi membelenggu fisik kita tapi jiwa dan pikiran harus merdeka," cuit Fahri Hamzah melalui akun Twitter miliknya pada Minggu 27 Juni 2021.

Beda lagi tanggapan yang disampaikan dari Mardani Ali Sera, Politisi PKS yang menyatakan bahwa, jangan baper.

(BACA JUGA:Terkuak, Selain Pakai Pelat Nomor Palsu, Pengemudi Pajero Penganiaya Sopir Truk Kontainer ini Sempat Kabur ke Jawa Timur?)

Selain itu, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa mahasiswa merupakan pihak yang mampu menjaga nurani bangsa.

"Mahasiswa penjaga hati nurani bangsa. Suara mahasiswa jujur," tulisnya.

Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Hidup itu menambahkan bahwa seharusnya semua pihak memandang hal itu (kritik BEM UI kepada Jokowi) sebagai bagian dari proses kematangan mahasiswa dan meminta pemerintah agar tidak tersinggung.

"Semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa. Dan enggak usah baper," tutup Mardani Ali Sera

+++++

Jokowi The King of Lip Service

Tiba-tiba, jagad media sosial pada hari Minggu 27 Juni 2021 dibikin heboh oleh kritikan BEM UI kepada Presiden Jokowi.

BEM UI mengunggah kritik yang menyebut Jokowi sebagai The King of Lip Service karena dinilai tak pernah menepati janji.

Setelah menobatkan presiden Jokowi The King of Lip Service, rektorat UI langsung memanggil sejumlah pengurus BEM UI.

Surat panggilan rektorat UI nomor: 915/UN2.RI.KMHS/PDP.00.04.00/2021 yang ditandatangani oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra.

(BACA JUGA:Bayar Lunas Kekalahan di Jerman, Fabio Quartararo Akhirnya Podium di Seri ke-9 MotoGP 2021 Assen, Belanda, Bravo!)

Sontak, hal itu pun kian memperpanjang polemik terkait kritikan BEM UI ini dan mengundang komentar-komentar dari berbagai tokoh. *

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: