WHO Gelar Rapat Darurat Bahas Potensi Wabah Cacar Monyet

WHO Gelar Rapat Darurat Bahas Potensi Wabah Cacar Monyet

Cacar Monyet/ilustrasi-ilustrasi-


Cacar Monyet/ilustrasi|ilustrasi|

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan Penasihat Strategis dan Teknis tentang Bahaya Menular dengan Potensi Pandemi dan Epidemi (STAG-IH) demi membahas wabah cacar monyet.

Ya, WHO bertanggung jawab soal saran terkait risiko penyakit menular yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan global.

Meski begitu, komite WHO ini tidak memiliki kewenangan memutuskan apakah wabah harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional. 

BACA JUGA:Menang Adu Penalti dari Malaysia, Timnas Indonesia dapat Perunggu di SEA Games 2021

WHO mengonfirmasi, lebih dari 100 kasus cacar monyet di setidaknya 11 negara, terutama di Eropa pada akhir pekan ini.

+++++

Jerman menganggap, cacar monyet menjadi wabah terbesar di Eropa saat ini. 

Selain Jerman, 10 negara lainnya yang mencatat kasus cacar monyet yakni Belgia, Prancis, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.

"Ini adalah wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa," kata layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertamanya di negara itu pada Jumat.

"24 kasus cacar monyet baru tercatat di Spanyol. Kasus terbanyak terdapat di Madrid," sambungnya.

Hal itu membuat pemerintah Madrid menutup seluruh tempat sauna yang diyakini terkait sebagian besar infeksi cacar monyet di kota itu.

Pertama kali diidentifikasi pada monyet, penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak dekat dan jarang. 

BACA JUGA:Ekstremis Hindu Ancam Hancurkan Situs Muslim di India, Termasuk Taj Mahal!

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya