Miris! Pasien Covid-19 di Bekasi Membeludak Sampai ke Parkiran, Video RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Viral di Medsos

Miris! Pasien Covid-19 di Bekasi Membeludak Sampai ke Parkiran, Video RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Viral di Medsos


Viral, Video Antrean Pasien Covid-19 di Bekasi Sampai ke Parkiran||Tangkapan Layar Video Viral

TRENDINGNEWS.ID - Serangan covid-19 gelombang kedua, terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, sehingga membuat sejumlah rumah sakit kewalahan.

Baru-baru ini, viral video yang diunggah di jalur sosial media, memperlihatkan pasien covid-19 tak tertampung di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid, Bekasi.

Rekaman video tersebut, menunjukkan sejumlah pasien yang terpaksa harus mendapat perawatan di tempat parkir hingga di atas mobil bak.

Video yang beredar luas dan dibagian netizen ini, merebak pada hari Jumat, 24 Juni 2021 dengan beragam komentar warganet yang merasa miris.

(BACA JUGA:Ngeri! Kelompok Teroris KKB Kembali Tembak 5 Warga Sipil: 1 Kepala Suku Pinki dan 4 Pekerja Bangunan Asal Sangir!)

Bagaimana tidak, kondisi antrean pasien hingga di parkiran, lantaran ruang dalam rumah sakit sudah penuh.

Informasi dalam video pun dibenarkan Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto Saidi saat dikonfirmasi media.

Kusnanto mengatakan, tenda darurat yang didirikan di depan IGD sudah penuh. Sehingga, para pasien hanya bisa ditangani di luar.
 
"Tenda darurat sudah penuh di hari kedua usai didirikan. Tenda ini dibangun untuk triase," kata Kusnanto Saidi, Jumat 25 Juni 2021.

(BACA JUGA:Habib Rizieq Divonis 4 Tahun Penjara, Bima Arya Sugiarto Jadi Perhatian Pendukung HRS: Semoga Kau Dapat Balasan Setimpal!)
 
Lebih jauh Kusnanto mengatakan, semua pasien yang ada di halaman itu masih dalam penanganan triase atau pemeriksaan dini. Sehingga, masih dalam pelacakan terkonfirmasi positif atau tidak.
 
"Pasien triase," katanya.

Menurut Kusnanto, kapasitas tenda tersedia 30 tempat tidur. Namun, usai didirikan malam, pagi harinya sudah penuh.

Triase sendiri dimaksudkan untuk mengurai pasien terindikasi COVID-19 atau tidak.

(BACA JUGA:Bima Arya Sugiarto Akun Instagramnya Kedapatan Like Foto Seksi, Netizen: Wajar Toh, Berarti Kang Bima Pejantan Tangguh!)

"Jadi ruang IGD yang sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien COVID-19," kata Kusnanto.

+++++

Penambahan 20 Ribu Lebih Per Hari

Sesuai informasi sebelumnya, kasus harian Covid-19 di Tanah Air kian meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus corona per Kamis sore, 24 Juni 2021 mencapai 2.053.995 orang.

Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 20.574 orang, tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara untuk kasus sembuh, sebanyak 1.826.504 dengan tambahan 9.201 kasus sembuh, dan kasus meninggal dengan jumlah 55.949 serta tambahan sebesar 355 kasus meninggal dunia.

(BACA JUGA:Mengejutkan! Tak Terima Divonis 4 Tahun Penjara, Habib Rizieq Titipkan 2 Pesan Mendalam ini Buat Hakim dan Pengacaranya!)

Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus hingga 92 persen dalam empat minggu terakhir sebagai dampak tingginya mobilitas masyarakat saat libur lebaran.

Terdapat lima provinsi di Pulau Jawa yang berkontribusi terhadap kenaikan kasus positif yakni DKI Jakarta yang naik sebesar 13.022 kasus, Jawa Barat yang naik sebesar 6.449 kasus dan Jawa Timur naik 1.756 kasus. *


Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: