Diduga Sindir Mbak Rara dan Soal Dukun, Tifatul Sembiring Dikritik Netizen Hingga Singgung Soal Kasus 'Film Biru', Lho Kok?

Diduga Sindir Mbak Rara dan Soal Dukun, Tifatul Sembiring Dikritik Netizen Hingga Singgung Soal Kasus 'Film Biru', Lho Kok?

Tifatul Sembiring--Instagram @kedantifatulsembiring

Dia menulis: "Bukankah anda sendiri yg ngomong kalo melihat film porno bukan dosa besar..??  Setahu saya Rosululloh bersabda bahwa aurat laki laki itu dengan menundukkan pandangan dan di anjurkan hanya melihat istri istrinya. Itu di luar konteks yg "katanya" ga sengaja memfolow akun tsb."

"Yg jadi konteksnya apakah ada "tuduhan terhdp anda" Dlm balesan saya? Yg sy ambil hanya statment anda tntang "tidak berdosa melihat film porno" Sedangkan hadits Nabi, aurat laki2 untuk menjaga pandangan, hadits ini mengambil dalam surah An Nur ayat 30_31? Knp menyelisihi? cecar akun Shanty Khalid @Fita_Saffira.

BACA JUGA:Biaya Perawatan Murah, DFSK Super Cab Jadi Andalan Kendaraan Operasional Usaha

Tifatul kembali menjawab: "Bukan menyelisih, bu. Jadi saat saya minta alm. bertaubat dan mundur dr DPR. Dan bilang itu tdk termasuk kabair (dosa besar).

Sebab yg tergolong kabair: Syirk, membunuh, zina, durhaka pd ortu, sihir, riba, menuduh orang baik berzina. Tdk termasuk nonton porno. Ada yg salah?" urai Tifatul.

Masih belum puas dengan jawaban Tifatul, akun Shanty Khalid @Fita_Saffira kembali membalas.

Dia menulis: "Dlm fatwa para ulama sprti Imam Ibn Hajar Al Haytami mengatakan menonton film porno termasuk dosa besar.

BACA JUGA:Sempat Diteriaki Malu-Maluin Indonesia, 'Kesaktian' Mbak Rara Malah Diakui Tim MotoGP: It Worked! Bukan Pawang Sembarangan?

Pria Muslim yg menatap perempuan yg bkn muhrim dgn penuh nafsu adlh dosa besar. Jika melihat perempuan yg bukan muhrim aja adlh dosa besar, apalagi menonton film porno? tanya dia lagi.

+++++

Dengan santai Tifatul meladeni cuitan tersebut. "Dalil haditsnya mana, ayatnya mana, mbak. Fatwa mesti bersandar kpd kedua ini," tukasnya.  

Akun Shanty Khalid @Fita_Saffira kembali menjawab pertanyaan Tifatul.

"Hadits shohihnya tentang aurat laki laki menjaga pandangan dari hadits riwayat AlFadl Ibnu Abbas radiallohu anhu "Pandangan mata itu (laksana) anak panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis." Sdangkan ayatnya pada Qur'an surah An Nur ayat 30-31. Apakah masih kurang jelas? tegas @Fita_Saffira.

BACA JUGA:Ditahan Imbang Persib Bandung, Aji Santoso: Mereka Tim Bertabur Bintang Saya Puas

Lagi-lagi Tifatul tidak kehabisan bahan. Dia kembali menjelaskan: "Kalau kabair itu, ayatnya jelas. Belum pernah dengar ulama dan dalil, bahwa memandang lawan jenis itu termasuk dosa besar. Sejajar dg Zina, membunuh, ghairu ma’quul. Mohon maaf, sy nggak berani ikut itu. Tetap berdosa, tapi bukan termasuk kabair," jelas Tifatul.  

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber