Bela Aksi Mbak Rara dari Cibiran Netizen, Abu Janda Sebut Kadrun Kelojotan dan Jampi Sang Pawang Hujan Lebih Ampuh!

Bela Aksi Mbak Rara dari Cibiran Netizen, Abu Janda Sebut Kadrun Kelojotan dan Jampi Sang Pawang Hujan Lebih Ampuh!

Tak Cuma Ucapkan Hari Nyepi, Abu Janda Malah Senggol Agama Lain: Saya Muslim Tapi Cinta Tuhan Yesus--Instagam


Bela aksi pawang hujan Mbak Rara di MotoGP Mandalika 2022, Abu Janda Malah Sindir Kadrun Kelojotan Gegara Jampi-Jampi Mbak Rara berhasil||Instagam

“Bela Mbak Rara dari cibiran, Abu Janda malah sindir kadrun kelojotan gegara jampi-jampi sang pawang hujan berhasil.”

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID – Ogah ketinggalan berita viral, Abu Janda pun ikut mengomentari soal Mbak Rara.

Mbak Rara yang namanya mulai mencuat dan menyita perhatian publik saat gelaran MotoGP Mandalika Minggu 20 Maret 2022.

Pawang hujan bernama asli Rara Istiani Wulandari ini sukse jalankan tugasnya dan menuai pujian dari beberapa pihak.

Termasuk Abu Janda alias Permadi Arya tersebut, yang menyebut kalau Mbak Rara sukses menghentikan hujan.

BACA JUGA:Biaya Perawatan Murah, DFSK Super Cab Jadi Andalan Kendaraan Operasional Usaha

BACA JUGA:Sempat Diteriaki Malu-Maluin Indonesia, 'Kesaktian' Mbak Rara Malah Diakui Tim MotoGP: It Worked! Bukan Pawang Sembarangan?

Abu Janda secara blak-blakan juga membela pawang hujan kelahiran Bali tersebut.

+++++

Pasalnya, kehadiran Mbak Rara sempat memicu kontroversial bahkan tak sedikit yang mencibir.

Terlebih ketika dirinya diizinkan masuk oleh panita MotoGP ke dalam sirkuit untuk melakukan ritual saat hujan lebat. 

"Bintang MotoGP kemarin adalah seorang pawang hujan bernama Rara Istiani.

Karena balapan hampir batal akibat hujan lebat, namun setelah dijampi-jampi mba Rara, hujan mereda, balapan pun terlaksana.

BACA JUGA:Ditahan Imbang Persib Bandung, Aji Santoso: Mereka Tim Bertabur Bintang Saya Puas

BACA JUGA:Hasil BRI Liga 1: Persikabo Bogor Terhindar dari Jeratan Degradasi usai Benamkan Persiraja Banda Aceh

Akun resmi @motogp sampe kagum ngetwit "IT WORKED!" (BERHASIL!), keren kan?" tulis Abu Janda di akun Instagram-nya, dilihat pada Senin 21 Maret 2022. 

Abu Janda lantas menyindir pihak-pihak yang menyebut aksi Rara itu sebagai kesyirikan. Abu Janda bilang, jampi-jampi Rara lebih ampuh.

"Dan kadrun kecewa kadrun berdoa agar ritual mba Rara gagal.. Ternyata jampi-jampi mba Rara ampuh! kadrun pun kejang-kejang kelojotan. Hepi banget gue," kata Abu Janda. 

Abu Janda bilang pawang hujan adalah budaya para leluhur. Dia mengajak netizen untuk melestarikannya. 

BACA JUGA:Lagi! Pendeta Saifuddin Ibrahim Unggah Video Terbaru dan Sebut Al-Quran Buatan Arab, Tidak Cocok untuk Indonesia

BACA JUGA:Sempat Setuju Penundaan Pemilu, Muhaimin Iskandar Sekarang Malah Siap Maju Pilpres 2024, Beberapa Hal ini Jadi Alasannya?

"Mari kita lestarikan ritual leluhur. Jangan biarkan negara ini dijajah ideologi gurun yang anti kearifan lokal," kata Abu Janda. 

"Sesajen ditendang.. wayang ingin dimusnahkan.. pawang hujan dinistakan.. para penjajah ideologi gurun terus usik kearifan lokal.

Mereka tidak belajar dari pengalaman. Kalo leluhur sudah marah, Edy Mulyadi pun nyungsep, liatin aja," cuit Abu Janda selanjutnya. 

Sekadar diketahui, Rara Istiani Wulandari dipakai oleh panitia MotoGP Mandalika karena dipercaya bisa mengendalikan hujan. 

BACA JUGA:Atletico Madrid Serius Ingin Kontrak Lukaku dari Chelsea

BACA JUGA:AS Dituduh Danai Proyek Senjata Biologis Ukraina, Rusia Klaim Punya Bukti Dokumenter

Rara mulai melaksanakan tugasnya sejak 1 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. Rara mengaku bertugas total selama 21 hari di Mandalika.

Rara mengaku mendapatkan bayaran Rp 5 juta per hari. Artinya Rara mengantongi bayaran sebesar Rp105 juta dari ajang MotoGP.

 

 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber