'Diancam' Penjara 6 Tahun, Pendeta Saifuddin Malah Bilang Siap Mati: Gak Pantas Pak Mahfud Cara Menjawab Saya!

'Diancam' Penjara 6 Tahun, Pendeta Saifuddin Malah Bilang Siap Mati: Gak Pantas Pak Mahfud Cara Menjawab Saya!

'Diancam' Penjara 6 Tahun, Pendeta Saifuddin Malah Sebut Siap Mati ke Mahfud MD--Tangkapan Layar Youtube


'Diancam' Penjara 6 Tahun, Pendeta Saifuddin Malah Sebut Siap Mati ke Mahfud MD||Tangkapan Layar Youtube

"Alih-alih meminta maaf, Pendeta Saifuddin Ibrahim justru malah 'tantang' Mahfud MD: jangankan penjara 6 tahun, mati pun saya siap!"  

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Pendeta Saifuddin Ibrahim yang belakangan namanya ramai diperbincangkan publik, akhirnya tanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.

Pendeta Saifuddin sukses menyita perhatian publik, termasuk Mahfud MD, terkait video-videonya yang dinilai provokatif dan bikin gaduh berbau SARA.

Di medsos, dalam videonya Saifuddin dengan enteng meminta agar 300 ayat dalam Al-quran dihapus dengan narasi yang dinilai menghina agama Islam.

Namun alih-alih meminta maaf atas pernyataannya tersebut, Saifuddin justu malah tidak gentar, bahkan terkesan menantang dan menyebut kalau dirinya siap dihukum mati.

BACA JUGA:All England 2022: Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu Mundur Lantaran Ini

BACA JUGA:Dittipidsiber Bareskrim Polri Terus Dalami Jual Beli Mobil Porsche Doni Salmanan dengan Arief Muhammad

"Bagaimana Pak Mahfud MD menyatakan, penista agama itu hukumnya 6 tahun. Jangankan 6 tahun, mati pun saya siap. Asal kematian saya untuk membela orang-orang minoritas," kata Pendeta Saifuddin Ibrahim di kanal YouTubenya, dilansir Kamis 17 Maret 2022.

+++++

Tak hanya itu, dia juga mengatakan, apa yang dia usulkan agar Ayat Al-Quran dihapus, adalah suatu kebenaran.

"Untuk membela Gereja. Agar Kristen disebarkan. Ditonton oleh orang di TV.

"Gak pantas pak Mahfud cara bapak menjawab saya," katanya.

Lebih lanjut, Pendeta Saifuddin mengatakan, dia dahulu adalah Islam. Namun keluar dari Islam.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber