Bank-bank Mulai Ketar-Ketir? 2025 Disebut Tahun Paling Berat buat Perbankan Indonesia

 Bank-bank Mulai Ketar-Ketir? 2025 Disebut Tahun Paling Berat buat Perbankan Indonesia

Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global--

Selektivitas menjadi kunci utama. Bank tidak lagi mengejar pertumbuhan agresif, melainkan lebih menekankan pada kualitas kredit dan ketahanan portofolio. Langkah ini penting untuk memastikan kondisi aset tetap sehat di tengah ketidakpastian ekonomi.

BACA JUGA:Negara Rugi Rp692 Miliar, Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Kredit Perbankan

2025 Bukan Tahun untuk Ceroboh

Pesan utamanya jelas: 2025 adalah tahun ujian bagi perbankan nasional. Bank yang mampu bertahan bukan yang paling ekspansif, melainkan yang paling disiplin dalam mengelola risiko dan membaca arah pasar.

Dengan strategi yang tepat dan fokus pada sektor yang masih bergerak, perbankan diharapkan tetap bisa menjaga stabilitas. Tantangannya besar, tapi peluang tetap ada bagi mereka yang bisa bermain cerdas di tengah tekanan.

Pandangan ini disampaikan Steffano Ridwan dalam dialog Power Lunch CNBC Indonesia yang membahas strategi dan prospek industri perbankan menghadapi dinamika 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share