WNI Korban Online Scam di Kamboja Disiksa, Dipaksa Lari 300 Kali

WNI Korban Online Scam di Kamboja Disiksa, Dipaksa Lari 300 Kali

Pekerja Migran disiksa di Kamboja --

POSTINGNEWS.ID — Praktik kejam sindikat penipuan daring di Kamboja terungkap setelah sembilan WNI berhasil diselamatkan dan dipulangkan ke Indonesia oleh Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Moh Irhamni mengungkap para korban disiksa karena gagal memenuhi target kerja.

“Mereka tidak sesuai target kerja yang ditetapkan oleh bosnya, makanya mereka diberikan sanksi,” kata Irhamni.

Bentuk siksaan mencakup hukuman fisik ekstrem yang dilakukan berulang kali.

BACA JUGA:Wawali Surabaya Kecam Aksi Ormas Madas Usir Paksa Nenek 80 Tahun

“Mulai dari yang teringan yaitu push up, kemudian sit up, lari di lapangan selama 300 kali di lapangan futsal,” ujarnya.

Kesempatan kabur muncul saat korban diajak makan di luar lokasi kerja.

“Peluang melarikan diri pada saat mereka diajak makan ke luar bersama,” kata Irhamni.

Para korban kemudian melarikan diri ke KBRI Phnom Penh untuk meminta perlindungan.

Bos online scam tersebut diketahui berasal dari China.

BACA JUGA:Cedera ACL, Dibekukan dari Tim dan Kontrak Segera Habis, Bagaimana Nasib Karir Mees Hilgers?

“Kebetulan bosnya adalah dari luar negeri juga, dari China, tidak dari warga lokal Kamboja,” jelasnya.

Kasus ini terungkap setelah laporan orang tua korban dan beredarnya video permintaan pertolongan.

Setelah koordinasi lintas negara, sembilan WNI berhasil dipulangkan pada Jumat (26/12/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share