Kayu Sisa Banjir Tak Dibiarkan Mubazir, Pemerintah Putuskan Dipakai Bangun Hunian Korban
Pemerintah memanfaatkan kayu sisa banjir Sumatera untuk membangun hunian sementara dan tetap bagi korban terdampak bencana.-Foto: Antara-
“Kami menghemat ratusan triliun,” kata dia.
BACA JUGA:Prabowo Datangi Pengungsi di Agam Sumbar, Janji Sebulan Tak Ada Lagi Warga Tinggal di Tenda
Tak berhenti di situ, Prabowo juga berencana membentuk badan atau satuan tugas khusus untuk menangani rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sumatera. Satgas ini nantinya bertugas memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan terkoordinasi.
Presiden mengklaim situasi penanganan bencana masih dalam kendali pemerintah. Meski jumlah korban besar, ia menilai fokus dan sumber daya negara masih cukup untuk menangani dampaknya.
“Kami sudah kerahkan untuk penanganan. Ini tiga provinsi dari total 38 provinsi, jadi situasi terkendali. Saya monitor terus,” ujar Prabowo.
Di tengah puing-puing rumah dan tumpukan kayu sisa banjir, pemerintah kini berpacu dengan waktu. Kayu gelondongan yang semula dianggap limbah bencana justru diproyeksikan menjadi bagian dari awal baru bagi ribuan warga Sumatera yang berusaha bangkit dari tragedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News