Benarkah Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Lengkapnya

POSTINGNEWS.ID --- Kebiasaan tidur dengan lampu menyala ternyata dapat memberikan dampak yang cukup besar terhadap keseimbangan hormon tubuh. 

Aktivitas sederhana yang banyak dianggap sepele ini dapat memengaruhi ritme sirkadian, yaitu jam biologis yang mengatur berbagai proses fisiologis, termasuk produksi hormon melatonin. 

Melatonin adalah hormon yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur, dan produksinya hanya optimal saat kondisi ruangan benar-benar gelap. 

Menurut penjelasan dari Kemenkes, paparan cahaya saat tidur dapat menekan produksi melatonin sehingga tubuh kehilangan sinyal alami untuk beristirahat secara maksimal.

BACA JUGA:Pemain Bangkok United Ini Antusias Hadapi Persib, Akui Punya Darah Indonesia dari Keluarga!

Ketika cahaya tetap menyala sepanjang malam, tubuh dapat mengalami gangguan ritme sirkadian yang kemudian memengaruhi hormon lain seperti kortisol, insulin, dan hormon pertumbuhan. 

Kondisi ini berpotensi memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari peningkatan stres, gangguan metabolisme, hingga kualitas tidur yang memburuk. 

Tidak hanya itu, tidur dengan lampu menyala juga dapat membuat tubuh membutuhkan waktu lebih panjang untuk mencapai tidur dalam, tahap yang sangat penting untuk pemulihan sel dan penguatan sistem kekebalan tubuh. 

Gangguan semacam ini membuat seseorang lebih mudah merasa lelah dan sulit berkonsentrasi keesokan harinya.

BACA JUGA:Ramai-ramai Insinyur Apple Angkat Koper ke OpenAI, Perusahaan AI Kini Jadi Pelabuhan Baru

Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas dan resistensi insulin. 

Hal ini terjadi karena hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti leptin dan ghrelin ikut terganggu saat produksi melatonin tidak maksimal. 

Akibatnya, tubuh sulit mengatur nafsu makan, dan metabolisme menjadi lebih lambat. 

Selain itu, tidur dengan lampu menyala terus-menerus dapat memengaruhi suhu tubuh inti, membuat kualitas tidur semakin menurun dan menyebabkan sering terbangun di malam hari tanpa disadari.