Safari vs Chrome: Apple Bongkar Risiko Privasi yang Diabaikan Banyak Orang!
Keunggulan Safari dibanding Chrome menurut Apple-ISTIMEWA (AI)-
BACA JUGA:Kalah 0-1 dari Filipina, Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos? Gini Skenarionya!
Apple menyoroti ancaman baru yang datang dari aplikasi Google di iPhone.
Google menempatkan tombol “Coba aplikasi” berwarna biru yang mengajak pengguna meninggalkan Safari.
Apple menyebut perpindahan menuju aplikasi Google akan membuat data pengguna tertaut ke identitas personal.
"Jika Anda ingin mengikuti saran Apple dan menjelajah secara pribadi, jangan sentuh tombol 'Coba aplikasi' biru untuk meninggalkan Safari," tutur Apple.
BACA JUGA:'Jaim' Tahan Kentut Malah Bikin 'Bocor' Alus? Awas, Usus Lo Bisa Teriak Minta Tolong!
Risiko lain muncul dari integrasi AI Gemini di Chrome.
Gartner memperingatkan bahwa browser berbasis AI dapat bertindak otomatis atas nama pengguna.
Teknologi ini membuka peluang serangan indirect prompt injection dari situs berbahaya atau iframe tersembunyi.
Google mengakui ancaman tersebut dan mengklaim sudah membuat “pertahanan berlapis”.
BACA JUGA:Cuma Butuh Satu Poin, Persib Bandung Malah Terancam 'Nangis Darah' di GBLA? Cek Faktanya!
Namun analis keamanan menilai proteksi tersebut masih sangat awal.
The Register juga menyebut Google sedang menyiapkan model Gemini kedua untuk menutup celah yang dibuat model sebelumnya.
Situasi ini membuat pengguna Apple makin berhati-hati terhadap izin yang diberikan ke Chrome.
Surfshark dan pakar keamanan lain memperingatkan bahwa era browser AI berpotensi memperkuat panen data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
