Safari vs Chrome: Apple Bongkar Risiko Privasi yang Diabaikan Banyak Orang!

POSTINGNEWS.ID --- Apple kembali menggemparkan dunia teknologi dengan imbauan keras yang meminta pengguna iPhone dan Mac untuk tidak lagi membuka Chrome maupun aplikasi Google lain.

Apple menilai kenyamanan berselancar lebih aman dilakukan lewat Safari.

Perusahaan tersebut menyebut Safari sebagai satu-satunya browser yang menawarkan perlindungan privasi “sejati”.

Apple juga menegaskan bahwa Chrome semakin rawan terhadap praktik pelacakan tersembunyi seperti digital fingerprinting.

BACA JUGA:Vivo S50 Pro Mini: Body 'Kecil' tapi Otaknya Monster! Skor AnTuTu 3 Juta, Flagship Lain Bisa Nangis di Pojokan?

Peringatan ini dirilis setelah teknik fingerprinting kembali ramai digunakan pada 2025.

Google disebut memicu maraknya fingerprinting karena mencabut larangan terhadap metode pelacakan yang sulit diblokir ini.

Berbeda dengan cookie yang masih bisa dinonaktifkan, fingerprinting memanen data perangkat untuk membuat identitas digital unik.

Sidik jari digital tersebut memungkinkan pengiklan mengikuti aktivitas pengguna tanpa henti.

BACA JUGA:Cuma Butuh Satu Poin, Persib Bandung Malah Terancam 'Nangis Darah' di GBLA? Cek Faktanya!

Apple menjelaskan bahwa Safari dibuat untuk menekan jejak perangkat hingga banyak perangkat tampak serupa.

"Safari bekerja untuk mencegah pengiklan dan situs web menggunakan kombinasi unik karakteristik perangkat Anda untuk membuat 'sidik jari' guna melacak Anda," tulis Apple.

Safari juga dilengkapi pencegahan pelacakan berbasis AI, true private browsing, dan proteksi terhadap panen lokasi.

Apple menilai fitur-fitur ini tidak dimiliki Chrome maupun aplikasi Google lainnya.