Panik atau Fakta? Spekulasi Soal Bubble AI Semakin Menguat, Petinggi Teknologi Dunia Kocar Kacir!
Artificial Intellegence (AI) 1200-freepik-Freepik
POSTINGNEWS.ID --- Isu mengenai potensi gelembung AI kembali mencuat seiring pesatnya pertumbuhan industri kecerdasan buatan yang memicu kenaikan valuasi perusahaan secara agresif.
Para ekonom dan analis mulai menyoroti tanda-tanda pasar yang terlalu panas.
Beberapa pakar menilai harga sejumlah aset dan perusahaan AI naik melampaui nilai riilnya.
Fenomena ini memunculkan kekhawatiran munculnya gelembung finansial baru yang dapat mengguncang perekonomian global.
BACA JUGA:Tecno Megabook S14 Rilis dengan Keunggulan Gahar, Laptop OLED Termurah di Kelasnya?
CEO OpenAI, Sam Altman, juga tidak menutup mata mengenai kondisi ini.
Ia menegaskan bahwa ada unsur spekulasi yang mulai tampak dalam ekosistem AI.
"Saya tahu menulis cerita gelembung itu menggoda. Faktanya, ada banyak bagian dari AI yang menurut saya agak bergelembung saat ini," papar Sam Altman selaku CEO OpenAI.
Altman menilai sebagian investor akan salah langkah.
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z TriFold Akhirnya Rilis! HP 3 Lipatan yang Bikin Semua Foldable Lain Kalah Keren!
Ia menyebut ada startup yang kualitasnya biasa saja justru menarik dana besar karena momentum hype.
Namun ia tetap percaya bahwa OpenAI berdiri di atas fondasi yang kuat dan memiliki teknologi yang nyata perkembangannya.
Sejumlah lembaga besar seperti Bank of England, IMF, dan bos JP Morgan, Jamie Dimon, juga ikut mewanti-wanti risiko ini.
Pengusaha AI generasi awal, Jerry Kaplan, bahkan mengaku pernah menyaksikan empat gelembung teknologi sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News