Sumatera Menangis! Korban Jiwa Tembus 604 Orang, Presiden Prabowo Kirim Bantuan Darurat via Udara & Laut

Sumatera Menangis! Korban Jiwa Tembus 604 Orang, Presiden Prabowo Kirim Bantuan Darurat via Udara & Laut

Pemerintah siapkan hunian darurat bagi korban banjir Sumatera, sementara warga masih bertahan di tenda sambil menunggu pemulihan wilayah.-Foto: Antara-

Kondisi: Jalur utama Banda Aceh–Lhokseumawe dan Bireuen–Takengon putus, membuat distribusi darat macet total.

Solusi Teknologi: BNPB mengaktifkan internet satelit Starlink di titik-titik darurat untuk memulihkan komunikasi yang mati suri.

Logistik Laut: Bantuan hygiene kit dan sembako dikirim menggunakan Kapal Express Bahari dari Pelabuhan Krueng Geukeuh menuju Kuala Langsa.

BACA JUGA:Monas Bersiap Padat, Reuni 212 Buka dengan Salat Gaib untuk Korban Banjir

3. Sumatera Barat: Pengungsi Membludak

Di Ranah Minang, fokus utama adalah penanganan ratusan ribu pengungsi yang kehilangan tempat tinggal.

Korban: 165 Meninggal, 114 Hilang.

Pengungsi: Angka fantastis mencapai 122.683 jiwa.

Distribusi: Bantuan 4 ton logistik udara telah diterbangkan ke Solok, Agam, dan Pasaman Barat. Sementara wilayah terisolasi Nagari Sungai Batang disuplai melalui jalur danau/laut.

BACA JUGA:Banjir Sumatera Disebut Anomali, DPR: Hujan Sebulan Tumpah dalam Sehari

Komitmen Pemerintah: Operasi Non-Stop

BNPB menegaskan bahwa operasi pencarian dan pertolongan (SAR) tidak akan berhenti. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan relawan terus dipacu untuk membuka akses wilayah yang masih terkurung lumpur dan puing.

"Tim gabungan terus melakukan upaya penanganan darurat... untuk mempercepat operasi pencarian, pertolongan, penyaluran logistik, dan pembukaan akses," tulis BNPB dalam siaran persnya.

BACA JUGA:'Udah Gawat Ini!' Banjir Langkat Mencekam, Warga Nekat Jarah Minimarket Gara-Gara Bantuan 'Lelet'

PENTING: Ini adalah salah satu bencana terburuk di tahun 2025. Dengan lebih dari 1.000 orang (meninggal & hilang) menjadi korban, Indonesia sedang berduka. Doa dan dukungan materiil dari seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk memulihkan Sumatera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share