Banyak Warga Pilih Lapor ke Damkar daripada Polisi, Kapolri Langsung Angkat Bicara dan Umumkan Langkah Besar Perbaikan Layanan 110!
damkar jadi pusat perhatian masyarakat-Ilustrasi-Istimewa
Dalam pernyataannya, Kapolri menjelaskan bahwa proses modernisasi layanan 110 akan melibatkan teknologi pemantauan laporan secara real time, integrasi data, serta koordinasi antar unit kepolisian untuk mempercepat penanganan di lapangan.
Ia menegaskan bahwa pembaruan sistem ini akan disertai pelatihan teknis dan mental petugas agar mampu berinteraksi dengan publik secara profesional dan humanis.
Kapolri juga menyampaikan bahwa sosialisasi pentingnya kembali menggunakan 110 akan digencarkan melalui media nasional, kanal digital, hingga komunikasi langsung di masyarakat agar kepercayaan publik dapat pulih secara bertahap.
Dalam kesempatan tersebut, ia berharap masyarakat kembali menjadikan Polri sebagai pihak pertama yang dihubungi ketika menghadapi ancaman kriminal, gangguan ketertiban, maupun keadaan darurat lainnya.
BACA JUGA:16.505 Laporan Masuk ke Lapor Mas Wapres, Publik Masih Menunggu Bukti Tindak Lanjut Gibran
Listyo Sigit memastikan bahwa Polri berkomitmen membenahi sistem respons sebagai bagian dari tugas utama institusi dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Ia menekankan bahwa kinerja Polri harus terlihat dan dirasakan secara nyata, bukan hanya dipublikasikan melalui pernyataan resmi atau sekadar pencitraan administratif.
Menurutnya, kepercayaan masyarakat merupakan alat ukur paling penting dalam keberhasilan tugas kepolisian, dan hal itu hanya bisa dibangun melalui kehadiran nyata polisi saat warga membutuhkan.
Kapolri menegaskan bahwa perubahan ini tidak dapat berjalan tanpa kerja sama publik, sehingga masukan dari masyarakat akan terus dijadikan bahan evaluasi jangka panjang.
Masyarakat kini menantikan tindak lanjut nyata dari komitmen yang disampaikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam upaya memperbaiki kanal pelaporan darurat Polri.
Peningkatan layanan 110 diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan warga untuk kembali menghubungi kepolisian ketika membutuhkan perlindungan hukum.
Jika perbaikan ini mampu berjalan efektif, Polri akan kembali menjadi institusi pertama yang dihubungi dalam situasi genting, bukan lagi alternatif kedua.
Harapan publik pun menguat bahwa langkah-langkah perbaikan ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan Kepolisian RI secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News