Banyak Warga Pilih Lapor ke Damkar daripada Polisi, Kapolri Langsung Angkat Bicara dan Umumkan Langkah Besar Perbaikan Layanan 110!

Banyak Warga Pilih Lapor ke Damkar daripada Polisi, Kapolri Langsung Angkat Bicara dan Umumkan Langkah Besar Perbaikan Layanan 110!

damkar jadi pusat perhatian masyarakat-Ilustrasi-Istimewa

POSTINGNEWS.ID --- Fenomena meningkatnya masyarakat yang lebih memilih menghubungi pihak pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat kini menjadi sorotan publik.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengenai sejauh mana tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian dalam merespons laporan langsung dari warga.

Menanggapi situasi tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung memberikan keterangan resmi bahwa Polri sedang menyiapkan langkah perbaikan secara menyeluruh terhadap layanan publik, khususnya Call Center 110.

BACA JUGA:Sistem Administrasi PBNU Error Saat Mau Copot Gus Yahya, Wasekjen Curiga Sabotase

Listyo Sigit menegaskan bahwa ia dan seluruh jajaran kepolisian memahami kekhawatiran publik dan menyadari perlunya menghadirkan sistem pelaporan yang lebih responsif, terpadu, serta langsung berdampak pada peningkatan rasa aman masyarakat.

Dalam keterangannya, Kapolri menjelaskan bahwa Polri akan meningkatkan kualitas layanan Call Center 110 mulai dari penambahan operator terlatih, peningkatan kecepatan respons, hingga standar komunikasi empatik yang langsung dirasakan pelapor.

Ia menyampaikan bahwa setiap laporan masyarakat harus dijawab dengan tindakan nyata di lapangan agar warga benar-benar merasakan kehadiran polisi saat dibutuhkan, bukan sekadar menerima respons administratif.

Kapolri menambahkan bahwa upaya peningkatan ini bukan bersifat sementara, tetapi merupakan bagian dari agenda reformasi pelayanan publik yang dilakukan Polri secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Rekaman Tak Pantas Di CCTV Bikin Miris: Virgoun Bawa Anak Menjauh dari Inara–Insanul

Listyo Sigit turut menyoroti bahwa banyak laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa Damkar dianggap lebih cepat datang saat dihubungi, bahkan ketika kasus yang dihadapi tidak terkait kebakaran.

Ia menyatakan bahwa fenomena tersebut menjadi indikator serius bahwa Polri harus memperbaiki persepsi publik melalui kerja nyata dalam penanganan aduan dan kedaruratan sosial di lapangan.

Kapolri menekankan bahwa seluruh jajaran, dari tingkat Mabes hingga Polsek, harus menjadikan hal ini sebagai dorongan untuk meningkatkan sensitivitas, empati, dan kesiapsiagaan dalam merespons kebutuhan warga.

Ia juga mengingatkan bawahannya agar kritik dan masukan dari publik tidak dianggap sebagai serangan terhadap institusi, tetapi sebagai bahan evaluasi konstruktif yang harus ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Misteri Sosok Farah, Keluarga Desak Polisi Selidiki Ulang Kasus Diplomat Yang Mati Dengan Wajah Dilakban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share