PBNU Kumpulkan PWNU Hari Ini, Aroma Ribut Internal Masih Menggantung
PBNU kumpulkan PWNU bahas Harlah NU 2026, namun isu desakan mundur Gus Yahya dan rencana islah di Lirboyo masih jadi bayang-bayang dinamika internal.-Foto: Antara-
JAKARTA, PostingNews.id — Hari ini Gedung PBNU di Jakarta bakal penuh tamu. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengumpulkan para PWNU se-Indonesia, katanya demi mempersiapkan hajatan besar Harlah ke-103 NU yang digelar Januari tahun depan. Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla sudah bocorkan sedikit isi obrolan, meski belum semua kartu dibuka.
“Akan membahas persiapan Harlah NU Januari tahun depan. Hadir PWNU seluruh Indonesia,” ujar Ulil kepada wartawanpada Rabu 26 November 2025.
Sementara itu, agenda sampingan yang lebih panas–yang mungkin muncul di rapat atau tidak, siapa tahu–masih menggantung di udara. Ini terjadi setelah Gus Yahya, sang ketua umum, sedang disorot Syuriyah dan sempat didesak mundur dalam tiga hari.
Jika tak mundur, ya siap-siap kursi dicabut. Beliau kabarnya ingin rembuk dengan para kiai sepuh di Lirboyo, Kediri, untuk meredakan gejolak yang belakangan bikin PBNU serasa kompor meledak.
BACA JUGA:Kilang Minyak Dijaga Tentara, BUMN Kini Serasa Markas Militer
Wakil Bendahara PBNU Nuruzzaman pun menunggu kabar resmi. Menurut dia, Lirboyo yang akan menjadi empunya undangan, bukan PBNU yang mengetuk duluan. “Lirboyo yang akan mengundang para pihak. Jadi kami menunggu Lirboyo,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Gus Yahya sendiri sudah ngomong akan sowan ke para ulama sepuh untuk membicarakan situasi rumah besar NU yang sedang berangin ribut. Deretan nama yang digadang hadir bukan sembarangan, mulai dari Nurul Huda Djazuli dari Al Falah Ploso, Anwar Manshur dari Lirboyo, sampai Abuya Muhtadi Dimyathi dari Banten.
“Nanti akan digelar pertemuan yang lebih luas dengan menghadirkan para kiai sepuh lebih banyak, dan juga unsur-unsur kepemimpinan dalam lingkungan Nahdlatul Ulama, yang akan dituanrumahi oleh Pesantren Lirboyo di Kediri,” ungkapnya usai rapat para kiai di kantor pusat PBNU pada 23 November 2025.
Rencana pertemuan itu muncul setelah sekitar 50 kiai kumpul membahas risalah Syuriyah yang memantik tuntutan pengunduran diri Gus Yahya. Ya, suasananya memang belum benar-benar dingin. Lirboyo pun buka suara.
BACA JUGA:Bukan Soal Zionisme, Mahfud Bilang Ribut PBNU Gara-Gara Tambang
Juru Bicara Pondok Pesantren, Abdul Muid Shohib, bilang mereka siap jadi tuan rumah asal pertemuan dilakukan dengan syarat sederhana tapi krusial kedua kubu wajib hadir, bukan sepihak saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News