Masuk Jawa Barat Jangan Kaget, Dedi Mulyadi Sedang Bikin Gerbang Tol Berasa Keraton Sunda
Dedi Mulyadi rombak seluruh gerbang tol di Jawa Barat dengan desain ala Keraton Sunda, target rampung 2027 untuk kuatkan identitas budaya.-Foto: Dok. Pemprov Jabar-
JAKARTA, PostingNews.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi punya rencana besar untuk mengubah wajah setiap gerbang tol yang menjadi pintu masuk ke provinsinya. Ia ingin seluruh gerbang tol di Jawa Barat tampil dengan identitas khas Sunda sebagai cara memperkuat karakter budaya daerah.
Dalam keterangannya pada Selasa, 18 November 2025, Dedi menegaskan bahwa gerbang tol bukan hanya bangunan fungsional semata, tetapi wajah pertama yang dilihat orang ketika memasuki Jawa Barat. "Gerbang tol adalah pintu masuk ke wilayah Jawa Barat. Desainnya harus mencerminkan budaya dan identitas daerah. Pengguna tol juga berhak mendapat layanan yang baik," ujar dia.
Dedi menargetkan renovasi besar-besaran ini selesai pada 2027. Harapannya, siapa pun yang melintas dan memasuki Jawa Barat dapat langsung merasakan atmosfer budaya masyarakat dengan populasi terbesar di Indonesia tersebut.
Tak hanya gerbang tol, Dedi juga sedang menjalankan agenda penataan yang lebih luas di seluruh provinsi. Ia ingin normalisasi Daerah Aliran Sungai dilakukan lebih serius dan jaringan jalan dari level nasional hingga kabupaten dibereskan secara menyeluruh.
BACA JUGA:DPR Resmi Ketok KUHAP Baru, Penolak Dipersilakan Menyambung Perjuangan ke MK
Rapat koordinasi untuk membahas penataan DAS, marka jalan nasional, sampai gerbang tol digelar di Gedung Singaperbangsa, Kantor Bupati Karawang, pada Kamis, 13 November 2025. Dalam rapat itu, Dedi menekankan bahwa semua rencana ini harus bergerak dari konsep menuju aksi nyata di lapangan.
Ia mengatakan bahwa dukungan masyarakat sangat besar terhadap langkah pemerintah mengembalikan fungsi sungai dan memperbaiki berbagai jalur transportasi. "Ini momentum yang sangat baik dan strategis. Kebijakan pemerintah dalam menormalisasi sungai serta membenahi jaringan jalan, baik tol, nasional, provinsi, maupun kabupaten, mendapat dukungan luar biasa dari masyarakat," ucapnya.
Dedi juga mendorong pemerintah kabupaten dan kota segera mengeksekusi program normalisasi sungai dan infrastruktur lain. Ia memastikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak hanya menyiapkan anggaran, tetapi siap turun tangan langsung jika ada proyek prioritas yang perlu segera dikerjakan.
Sebagai contoh, ia menyebut Gerbang Karawang Barat yang semula menjadi proyek Pemerintah Kabupaten Karawang kini akan diambil alih oleh pemerintah provinsi. Hal serupa juga berlaku untuk pembangunan jembatan penghubung antara Purwakarta dan Subang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News