BUKAN KALENG-KALENG! Teknisi Motor MAXi Series Yamaha Asal Medan Siap Guncang Jepang! Ada Julukan Gokil 'Shine Slayer' Buat Robet!
Menuju World Technician Grand Prix 2025: Duel 22 Expert Global! Dua Kunci Utama: Skill Ngebengkel Gila dan Service Senyuman!-YIMM-
Diagnosis Akurat: Seberapa cepat dan tepat mereka menemukan borok atau kerusakan tersembunyi pada motor.
Perbaikan Presisi: Kemampuan mereka dalam memperbaiki motor, yang kabarnya menggunakan line up MAXi Series (NMAX, Aerox, XMAX) sebagai materi uji.
BACA JUGA:Ternyata, Mendiang Ratu Elizabeth ll Pernah Jadi Mekanik Handal
2. Customer Relations (Senyuman dan Komunikasi)
Ini bagian yang sering disepelekan tapi paling penting! Teknisinya harus bisa:
Komunikasi Tokcer: Menjelaskan hasil perbaikan motor ke pelanggan dengan bahasa yang mudah dicerna dan menenangkan.
Layanan Optimal: Memberikan saran riding yang aman (safety riding) dan edukasi tentang pentingnya menggunakan Suku Cadang Asli (Genuine Parts).
Robet, sang pemenang Indonesia Technician Grand Prix tahun ini, udah diasah habis-habisan! Dia full training teknikal, fokus ke motor MAXi Series, dan yang pasti, ditempa juga cara melayani pelanggan biar gak cuma pintar ngoprek, tapi juga pintar ngobrol!
Tekad Juara Dunia dan Full Support dari Yamaha Indonesia
Johannes B.M.Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menegaskan bahwa Robet mendapatkan full support dari Yamaha Indonesia.
"Kami berikan full support dalam persiapan, baik secara teknikal maupun mental, guna meraih target menjadi juara dunia," tegas Johannes.
Dukungan ini bukan tanpa alasan. Teknisi Yamaha Indonesia udah punya sejarah emas di panggung dunia, dan kali ini, kesempatan itu terbuka lebar buat Robet!
Robet sendiri udah mengikat tekadnya.
"Saya bertekad untuk berupaya semaksimal mungkin agar meraih hasil terbaik. Keikutsertaan saya ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas sebagai teknisi Yamaha berstandar global, serta terus memberikan layanan optimal bagi konsumen,” tutur Robet.
Ini adalah pertempuran untuk prestasi mendunia dan sekaligus membuktikan bahwa kualitas teknisi Indonesia itu sejajar dengan expert dari negara maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News