Timnas Indonesia U-23 Dilibas 0-3 vs Mali, Indra Sjafri Beri Komentar Ini
Indra Sjafri 1200-@indrasjafri_coach-Instagram
POSTINGNEWS.ID --- Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan telak 0-3 pada laga uji coba perdana mereka melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, dalam pertandingan yang berlangsung pada hari Sabtu, 15 November 2025.
Pada awal pertandingan, lini belakang Indonesia langsung mendapat tekanan berat hingga akhirnya kebobolan pada menit kelima lewat eksekusi bola mati yang dimanfaatkan dengan baik oleh Sekou Doucoure.
Setelah tertinggal, upaya Indonesia untuk menguasai bola belum berjalan mulus sehingga Mali berhasil memperlebar jarak melalui Wilson Samake pada menit ke-34.
Tekanan lawan yang tidak mereda membuat Garuda Muda kembali kecolongan di menit akhir, ketika Moulaye Haidar melepaskan tembakan jarak jauh yang menutup pertandingan dengan skor 0-3.
BACA JUGA:Gattuso Kesal Soal Tiket Piala Dunia dan Sindir Tim Amerika Selatan, Emi Martinez Balas Begini
Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, menyampaikan evaluasi keras usai pertandingan dan menegaskan bahwa hasil tersebut belum menggambarkan permainan terbaik timnya.
"Pertama tentu dari hasil, dari gol yang terjadi tentu kami tidak puas. Tetapi kami dalam hal ini ada berapa hal positif yang kami lakukan dan secara keseluruhan pun tim saya pikir tidak terlalu bermain jelek." ungkap Indra Sjafri.
Indra juga menyoroti kesalahan mendasar yang membuat timnya mudah ditembus terutama dari situasi bola mati.
"Dan memang ada kesalahan satu gol dari set piece saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya. Dan juga ada Kakang (Rudianto) yang waktu di pinggir diambil sekaligus dan langsung." sambung Indra Sjafri.
BACA JUGA:Ramai Rumor Hengkang di Januari, Lewandowski Ogah Tinggalkan Barca
Meskipun demikian, pelatih berusia 62 tahun itu menganggap kekalahan ini sebagai pelajaran berharga untuk mengetahui kelemahan tim secara lebih jelas.
Ia menegaskan bahwa menghadapi lawan dengan level tinggi seperti Mali dapat membuka mata pemain mengenai betapa pentingnya fokus dan disiplin dalam setiap momen pertandingan.
"Memang kalau kami lawan dengan lawan kualitas yang seperti Mali, kesalahan dikit pun pasti kami akan terdampak yang enggak baik untuk kami." tutur pelatih.
Uji coba ini diharapkan menjadi momentum evaluasi bagi Garuda Muda untuk membenahi organisasi permainan sebelum menghadapi agenda penting berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News