Budi Arie Ditolak Gerindra, Dasco: Itu kan Biasa
PSI tegaskan tak pernah menawari Budi Arie jadi kader. Ahmad Ali sebut Budi Arie bukan relawan Jokowi lagi setelah ubah identitas Projo.-Foto: Antara-
POSTINGNEWS.ID — Rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke Partai Gerindra mendapat respons keras dari sejumlah kader daerah.
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut dinamika ini merupakan hal biasa dalam politik, meski penolakan muncul dari Bangkalan hingga Solo.
Dasco menjelaskan bahwa isu tersebut sejauh ini belum dibahas di tingkat DPP karena Ketua Umum Prabowo Subianto sedang berada di luar negeri.
BACA JUGA:SPPG Tulungagung Hentikan Sementara Layanan MBG
Ia meminta seluruh kader menahan diri dan tidak membesar-besarkan polemik internal sebelum ada keputusan resmi.
“Ya namanya dinamika di politik, itu soal tidak menerima atau ada yang menerima itu kan biasa,” kata Dasco.
Penolakan paling awal datang dari Gerindra Bangkalan. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bangkalan, Anton Bastoni, menyatakan pihaknya sepakat menolak rencana masuknya Budi Arie ke dalam struktur DPP.
BACA JUGA:Lagi Kehimpit Rutinitas? Ini 5 Cara Anti-Stres Biar Mental Tetap Waras Meski Hidup Super Sibuk!
Anton menyebut keresahan kader muncul karena rekam jejak politik Budi yang dianggap tidak konsisten.
“Kami atas nama DPC Gerindra Bangkalan menolak tegas masuknya Budi Arie sebagai pengurus DPP Gerindra,” ucap Anton dalam sebuah jumpa pers.
Menurutnya, Gerindra bukanlah tempat singgah bagi figur politik, apalagi bagi sosok yang dinilai dekat dengan lingkar kekuasaan mantan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Lagi Kehimpit Rutinitas? Ini 5 Cara Anti-Stres Biar Mental Tetap Waras Meski Hidup Super Sibuk!
Anton menambahkan bahwa Gerindra berpegang pada ideologi nasionalisme dan komitmen terhadap perjuangan rakyat. Ia mengingatkan agar pimpinan pusat tidak mengabaikan suara kader di akar rumput.
“Kami berharap suara kader di bawah diakomodir dan menolak Budi Arie masuk ke jajaran DPP Gerindra,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News