Performa Madrid Bikin Ruang Ganti Jadi Panas, Mbappe: Kami Memang Bermain dengan Sangat Buruk, Tapi..

POSTINGNEWS.ID --- Situasi internal Real Madrid kembali menjadi sorotan setelah performa tim menurun dalam dua laga terakhir, dan sejumlah rumor pun bermunculan mengenai kondisi ruang ganti yang disebut kurang harmonis. 

Setelah sempat melaju dengan enam kemenangan beruntun, Madrid mendadak melambat ketika takluk 0-1 dari Liverpool di Liga Champions lalu kembali gagal menang saat ditahan Rayo Vallecano 0-0 di kompetisi domestik. 

Kondisi ini memantik kekhawatiran karena El Real juga kesulitan mencetak gol dalam periode tersebut, sehingga muncul pendapat bahwa ada masalah lebih besar di balik performa pemain di atas lapangan.

Di tengah rumor negatif yang berkembang, beberapa laporan media lokal menyebut bahwa Xabi Alonso mulai kehilangan simpati dari sebagian pemainnya. 

BACA JUGA:Performa Menurun, Jamie Carragher Sarankan Mo Salah Mulai Dicadangkan

Ada narasi yang menyebut sang pelatih terlalu ikut campur dalam urusan di luar lapangan, dan isu inilah yang memicu spekulasi bahwa atmosfer tim saat ini sedang tidak baik-baik saja. 

Meski begitu, suara dari ruang ganti tidak sepenuhnya senada karena salah satu bintang utama, Kylian Mbappe, justru tampil memberikan pembelaan terhadap sang pelatih dan menilai situasi yang berkembang tidak sepenuhnya sesuai kenyataan.

Mbappe menegaskan bahwa kegagalan Madrid meraih kemenangan dalam beberapa laga bukan alasan untuk membuat kesimpulan berlebihan mengenai kondisi internal tim. 

Ia memilih meredam isu keretakan dengan kalimat tegas saat diwawancara oleh Partidazo de Cope. 

BACA JUGA:Skandal Judi Bikin Geger Liga Turki, Ratusan Pemain Terjerat Sanksi: Galatasaray juga Kena!

“Apa yang kamu mau untuk kukatakan? Aku tak punya apapun untuk dikatakan,” ujar Mbappe.

Sang pemain kemudian menambahkan, “Saat Real Madrid tidak memenangi pertandingan, orang-orang banyak omong dan kami memang tidak menang di dua pertandingan terakhir.”

Mbappe juga mengakui bahwa Madrid memang tampil buruk, namun ia yakin momentum tim akan kembali setelah masa jeda internasional berakhir. 

“Kami memang bermain dengan sangat buruk, tapi kami akan kembali setelah jeda internasional mempersiapkan diri untuk mengalahkan Elche. Pada akhirnya, kami toh masih peringkat satu di LaLiga dan kami di antara delapan teratas di Liga Champions,” sambungnya.