Real Madrid Gagal di Musim Lalu, Ini Curhat Jujur Carlo Ancelotti

POSTINGNEWS.ID --- Musim terakhir Carlo Ancelotti bersama Real Madrid berakhir tanpa satu pun trofi besar. 

Meski dikenal sebagai pelatih dengan reputasi mentereng, Don Carlo harus menutup masa baktinya di Santiago Bernabéu dengan rasa kecewa. 

Madrid memang masih tampil kompetitif di berbagai ajang, tetapi gagal mencapai hasil maksimal. 

Mereka hanya finis sebagai runner-up di LaLiga dan Copa del Rey. 

BACA JUGA:Isu Pemain Napoli Tak Senang dengan Antonio Conte, Gattuso Angkat Bicara

Sementara itu, perjalanan di Liga Champions juga terhenti di babak perempat final. 

Bahkan, pada ajang Piala Dunia Antarklub 2025, El Real hanya mampu menembus semifinal.

Faktor utama dari kegagalan ini rupanya datang dari lini belakang yang porak-poranda akibat badai cedera. 

Ancelotti mengungkapkan bahwa absennya para pemain belakang utama membuat timnya kehilangan keseimbangan di setiap lini. 

BACA JUGA:Usia Hampir 40 Tahun, Messi Masih Punya Mimpi Tampil di Piala Dunia 2026

Dani Carvajal dan Eder Militao mengalami cedera panjang. 

Antonio Rüdiger juga sempat tampil dengan kondisi yang tidak fit. 

Situasi ini memaksa Ancelotti melakukan banyak rotasi dan eksperimen yang berdampak besar terhadap performa tim.

Kondisi semakin rumit ketika Federico Valverde dan Eduardo Camavinga, yang sejatinya pemain tengah, terpaksa dimainkan sebagai bek darurat.