Skandal Timnas Sepak Bola Malaysia: Nasib 7 Pemain Naturalisasi Semakin di Ujung Tanduk usai Tak Kunjung Ada Kabar Positif

BACA JUGA:Dua Laga Tanpa Gol, Real Madrid Mulai Kehilangan Ketajaman?

FAM kini berencana membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Namun, banyak pihak menilai langkah itu berisiko tinggi.

Jika CAS menilai bukti pemalsuan semakin jelas, hukuman yang dijatuhkan FIFA bisa saja bertambah berat.

Terlebih, beberapa dokumen leluhur pemain yang diduga palsu telah bocor ke publik dan viral di media sosial.

BACA JUGA:Menang Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Bisa Lolos Babak Selanjutnya?

Kondisi ini membuat masa depan tujuh pemain naturalisasi itu menjadi tidak pasti.

Pengacara olahraga Nik Erman Nik Roseli menegaskan bahwa peluang mereka untuk kembali ke Timnas Malaysia sangat kecil.

“Untuk bermain untuk Malaysia, seorang pemain harus sudah tinggal di negara tersebut selama 5 tahun. Berdasarkan Pasal 6(5) Statuta FIFA, ini berarti tinggal di Malaysia setidaknya selama 183 hari setahun untuk masing-masing dari 5 tahun tersebut,” ungkap Nik Erman, dikutip dari News Strait Times, pada hari Selasa, 11 November 2025.

Pernyataan tersebut memperjelas bahwa para pemain naturalisasi tersebut kini tidak memenuhi syarat keabsahan bermain di tim nasional.

BACA JUGA:Napoli Kacau Balau! Conte Murka, Ruang Ganti Diduga Mulai “Panas”

Selain itu, sejumlah klub Liga Super Malaysia dikabarkan enggan merekrut mereka.

Faktor usia dan gaji tinggi membuat minat klub semakin rendah.

Situasi ini membuat karier ketujuh pemain itu benar-benar berada di ujung tanduk.