Ekonomi Banten Diprediksi Melejit 5,28% di Akhir 2025, Lampaui Pertumbuhan Nasional!
Bank Indonesia 1200-Jalin-
POSTINGNEWS.ID --- Kabar baik datang dari Provinsi Banten!
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyampaikan bahwa perekonomian daerah ini diperkirakan tumbuh hingga 5,28% pada akhir tahun 2025.
Angka tersebut menandakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,02%, sekaligus mempertegas posisi Banten sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Gubernur Andra Soni Sebut Banten Baru Ada 400-an SPPG, Masih Kurang 900 Dapur dari Target
Pertumbuhan Konsisten dan Di Atas Rata-Rata Nasional
Kepala Perwakilan BI Banten, Ameriza M Moesa, mengungkapkan proyeksi positif ini dalam kegiatan Taklimat Media bertema “Perkembangan Ekonomi Terkini dan Outlook: Peluang dan Tantangan Pendalaman Sektor Ekonomi Unggulan Triwulan III 2025”, pada Kamis, 6 November 2025.
“Pertumbuhan ekonomi Banten tahun lalu 5,02 persen, di atas rata-rata nasional. Tahun ini kami memproyeksikan meningkat menjadi sekitar 5,28 persen,” ujar Ameriza.
Sepanjang Triwulan III 2025, ekonomi Banten mencatat pertumbuhan 5,29% year-on-year (yoy) — melampaui pertumbuhan nasional yang berada di kisaran 5,04% yoy.
Capaian ini memperlihatkan daya saing dan resiliensi ekonomi daerah yang terus menguat meski di tengah tantangan global.
BACA JUGA:Gubernur Banten Dikecam Usai Nonaktifkan Kepsek yang Tampar Siswa
Industri dan Perdagangan Jadi Penggerak Utama
Dari sisi lapangan usaha, Ameriza menjelaskan bahwa pertumbuhan Banten didorong oleh empat sektor utama:
Industri pengolahan, yang masih menjadi tulang punggung ekonomi provinsi, berkat kinerja kuat manufaktur kimia dan logam dasar.
Perdagangan besar dan eceran, terutama di wilayah Tangerang Raya, yang mencerminkan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang tumbuh stabil berkat peningkatan produktivitas dan diversifikasi hasil panen.
Real estat dan konstruksi, yang meningkat seiring pembangunan kawasan industri serta proyek properti skala besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News