Tegas, Budi Arie Sebut Nama Projo Bukan 'Pro Jokowi'
Budi Arie Setiadi siap bergabung ke Gerindra, Projo menyatakan akan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo pada Kongres III Projo.-Foto: Stori IG @dppprojo-
POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, akhirnya meluruskan persepsi publik soal makna nama “Projo”.
Ia menegaskan, nama itu sama sekali tidak berhubungan langsung dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Projo itu artinya negeri dan rakyat," kata Budi Arie di sela Kongres ke-III Projo di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
BACA JUGA:Raja Surakarta Pakubuwono XIII Tutup Usia, Masyarakat Jawa Berduka
Ia menjelaskan, dalam bahasa Sanskerta, Projo berarti negeri, sedangkan dalam bahasa Jawa Kawi berarti rakyat.
“Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya,” tegasnya.
Meski memiliki logo bergambar Jokowi, Budi Arie menegaskan organisasi itu tidak pernah menyebut dirinya “Pro Jokowi”.
BACA JUGA:Budi Arie Akui Mau Gabung ke Gerindra, Dasco: Kami Pertimbangkan
“Projo. Memang enggak ada. Cuman teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan aja,” katanya sambil tersenyum.
Sebagai bentuk penyegaran, Projo juga berencana mengganti logo lamanya agar tidak terkesan kultus individu.
"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu. Iya, kemungkinan (tidak wajah Jokowi lagi)," ungkapnya.
BACA JUGA:Megawati: Saya Tak Punya HP, Takut Diintelin Orang Berniat Buruk
Langkah ini menandakan perubahan arah gerakan relawan Projo yang kini lebih menekankan semangat kebangsaan, bukan semata dukungan personal.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News