Perkara Air Sumur Bor: Perseteruan Dedi Mulyadi Vs Aqua Masih Berlanjut

POSTINGNEWS.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menolak mentah-mentah permintaan klarifikasi dari pihak Aqua yang merasa dirugikan akibat video sidak viral di Subang.

Dalam sidak itu, Dedi menuding Aqua menggunakan air dari sumur bor, bukan sumber pegunungan seperti klaim mereka selama ini.

“Pak Gub boleh menyangkut masalah air, tapi jangan dijadikan propaganda,” ujar perwakilan Aqua.

BACA JUGA:Kata ‘Galgah’ Resmi Masuk KBBI, Apa Artinya?

Namun Dedi bergeming. Ia merasa sudah memberi ruang bagi Aqua menjelaskan secara terbuka.

“Kalau saya nurutin permintaan mereka, nanti saya dibilang dibayar. Martabat saya taruhannya,” tegasnya.

Dedi menolak tudingan bahwa dirinya memfitnah. Ia menegaskan integritas lebih penting daripada menjaga citra korporasi. “Bapak punya integritas, saya juga harus jaga integritas,” katanya.

BACA JUGA:Triliun Rupiah Uang Pemda Ngendap di Bank, Menkeu Purbaya: Data Akurat Kok Masih Protes

Bahkan, Dedi memberi kesempatan bagi Aqua untuk menjelaskan langsung di akun media sosialnya. Menurutnya, kalau produknya bagus, publik tetap akan percaya.

“Saya kasih ruang, silakan jelaskan. Kalau Aqua memang benar, biar publik yang menilai,” ujarnya.

Drama ini memantik reaksi warganet. Sebagian memuji keberanian Dedi, sebagian lagi menilai ini strategi PR dua arah yang kebablasan.

BACA JUGA:Tutup Tanwir IMM di Malang, Kapolri Ajak Dukung Program Pemerintah

Yang jelas, kisah ini menegaskan satu hal: urusan air di negeri ini bisa bikin tenggorokan kering—bukan karena haus, tapi karena panas debatnya.*